Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banyaknya Judi Online di Media Sosial X, Apakah Dapat Diblokir Saja?

20 Juni 2024   03:52 Diperbarui: 20 Juni 2024   04:09 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Efektifkah cara seperti ini untuk memerangi judi online?

"Maraknya judi online memang meresahkan. Bahkan perputaran uangnya saja, sepanjang 2023, mencapai lebih dari Rp 300 triliun.(Kompasiana com)

Masalah judi sudah ada sejak tempo dulu. Judi di Kampung halaman kami dulu dalam ujud Adu Ayam dan Main Domino di kedai Kopi.
Dulu judi dalam nama Toto Koni, Porkas,Wahwe dan entah apa lagi namanya. Ada judi Buntut juga merajalela .Tapi. kemudian hilang dan berganti ujud.. Pernah di Sumatra Barat ada::" Main KIM" yang hadiah nya Sepeda Motor. 

Kami pernah ikut menyaksikan sewaktu diselenggarakan di Maninjau. Terlepas dari apakah permainan KIM ini termasuk judi atau tidak, yang menarik dalam permainan ini adalah pantun yang disampaikan dalam permainan. Tapi yang sudah berlalu biarlah berlalu.

Kembali Ketopik 

Rencana memblokir media X dan seterusnya, sebagai warga Indonesia tentu saja patut didukung. Walaupun hanya merupakan gebrakan untuk menunjukkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam menyaksikan judi online semakin merajalela.. 


Judi online ini tidak bisa diberantas dengan memblokir X atau Twitter karena dalam twitter ada hal hal yang tidak ada kaitannya dengan judi jadi terblokir pula.Ibarat memblokir nomor telpon scammers, satu diblokir muncul sepuluh nomor scammers lain. Intinya, selama kita tidak tergoda iming, telpon scammers manapun, tidak dapat merampok uang kita. Begitu juga main judi tidak ada yang bisa maksa kita main. Sebagai contoh nyata ada banyak orang yang masuk Casino, hanya untuk mengisi waktu dengan minum secangkir kopi atau menikmati kentang goreng hangat.

Begitu juga dengan judi online, tidak ada yang dapat memaksa ikut berjudi bilamana yang bersangkutan sendiri tidak tergoda untuk Ikut.

Yang paling penting adalah mendidik generasi muda kita agar jangan sampai tergoda untuk ikut judi, baik judi online ataupun Judi face to face.

Selanjutnya, Bandar Judi atau Dalang Judi online dicari dan ditangkap..Karena kalau diblokir X mereka bisa membuka lagi dengan nama baru .Hal ini tidak bisa dibrantas dengan memblokir twitter yang belakangan ini diganti dengan symbol X

Untuk menangkap dalangnya harus ada kerja sama dengan negara lain karena boleh jadi dalangnya berada diluar negeri. Menangkap dalangnya  diperlukan kerja sama dengan negara dimana dalangnya bermukim. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun