Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Harga Beras Tak Terjangkau

27 Februari 2024   03:55 Diperbarui: 27 Februari 2024   05:20 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga beras 10 kg 7,99 dolar (dok pribadi)

Nutrisi sehat kentang lebih unggul dari nasi
Dibandingkan nasi, nutrisi dalam kentang mungkin jauh lebih unggul. Kentang mengandung vitamin B6 yang lebih tinggi, yang dapat membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah dan asam amino.

Dalam seporsi kentang, kandungan vitamin B6 setara dengan setengah dari jumlah konsumsi harian yang diperlukan tubuh. Sementara pada nasi, hanya menyediakan sepertiga vitamin B6 dari kebutuhan harian tubuh. ( Sumber berita; Kompas.com )

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dari foto harga kentang yang tampak, per 10 Kg  $.2.99 atau setara Rp. 30.000 perkantong berat 10 Kg. Berarti harga kentang perkilogram 3 ribu rupiah.

Kalau di negeri kita berapa harga kentang perkilogram? Saya belum tahu.

Dokumentasi pribadi / harga kentang per 10 Kg.
Dokumentasi pribadi / harga kentang per 10 Kg.

Kesimpulan: 

Mengingat upah pekerja di Australia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia, aneh rasanya bagaimana harga kentang begitu murah di Australia?

Bahkan Harga wortel perkilogram 10 cent atau setara seribu rupiah perkilogram.

Begitu juga dengan harga beras. Padahal Australia mengimpor beras. Tapi kenyataan harga beras lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia

Karena mahalnya beras ,jadi tidak terjangkau oleh masyarakat kelas bawah sehingga mereka beralih makan ubi dan makanan yang lain .

Sedangkan disini masyarakatnya biasa makan roti dan kentang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun