Betapa senangnya seorang suami ketika melihat isterinya sudah siap rapi rapi diri walaupun tidak kemana mana.Kalau teman suami mampir tidak halangan bagi suami memperkenalkan isterinya yang sudah rapi pada temannya.
Pengalaman saya sewaktu ikut suami keliling Nusantara,ketika kami siaran di TVRI Palembang dan TVRI Aceh,ada seorang bapak bapak menanyakan :"Maaf Bu ,rambutnya itu asli atau wig" Langsung dikoentari presenter TVRI  :"Silahkan bapak datang besok  untuk menyaksikan sendiri"
Pada acara penyembuhan ada yang menanyakan:" Apakah kita kalau sudah berkeluarga masih tetap merawat diri?"
Hal aneh ini bagi saya sudah biasa merawat diri serta merapikan rambut saya  seperti biasa saya tampil sederhana tanpa merasa perlu bersolek.
Tetapi kemarin ini ketika saya mampir di salah satu restaurant,saya ditegur seorang teman yang sering jumpa juga dengan saya. Katanya : "Rambutnya diapakan bisa seperti ini bu.?" Jawab saya "Saya roll " Lalu dia berkata  lagi "Jadi kita perlu merawat diri walaupun sudah ada yang punya ya bu" saya jawab lagi "Benar "
Padahal, walaupun saya bebas membelanjakan uang untuk membeli berbagai kebutuhan pribadi, tapi saya tidak pernah membeli kelegkapan cosmetic yang mahal. Paling lama saya hanya 10 menit didepan meja rias. Karena itu, saya merasa aneh banyak yang bertanya.Â
Prinsip hidup yang selalu saya jadikan pedoman yakni:"Sebagai seorang wanita walaupun sudah menjadi isteri dan Ibu rumah tangga, perlu tampil rapi sepanjang hari. Bukan untuk orang lain, melainkan untuk menghargai suami sendiri.Â
Sebagai seorang wanita , penting sekali memperhatikan penampilan , kita baik dirumah atau dimana saja kita berada
Tulisan ini merupakan pendapat pribadi. Sama sekali tidak bermaksud meremehkan pekerjaan sebagai Pembantu Rumah Tangga, melainkan sekedar contoh bahwa karena pekerjaannya, seorang Pembantu Rumah Tangga tidak mungkin dituntut tampil rapi .
Boleh jadi orang lain memiliki pedoman hidup yang berbeda. Karena pada hakekatnya setiap orang bebas memilih jalan hidup masing masing.Â