Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Harkat Diri

28 Agustus 2023   04:30 Diperbarui: 28 Agustus 2023   04:47 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan Berarti Menempatkan Diri Kita Lebih Tinggi Selevel Dari Orang Lain


Bergaul dengan orang penting bukan berarti diri kita langsung ikut jadi orang penting.Bila kita bergaul dengan orang penting hanya menghadirkan rasa percaya diri, bahwa kita  bisa bergaul dengan siapa saja , termasuk orang penting. Tidak secara serta merta menjadikan diri kita ikut menjadi orang penting juga. 

Misalnya,sewaktu ada kesempatan kami berdua ikut diundang untuk makan siang bersama Presuden di Istana, kami berdua memahami bahwa sesungguhnya bukan kami secara pribadi yang diundang, melainkan Kompasiana 

Undangan ditujukan kepada Kompasiana dan pada waktu itu COO  Pak Pepih Nugraha menelpon dan memberitahukan bahwa nama kami berdua ikut dalam daftar yang akan ke Istana.  Begitu juga saat bersalaman dengan presiden , tentu saja ada rasa senang, tapi tidak ikut menjadi orang penting .

Juga ketika kami duduk dan berjalan berdampingan dengan MenPan pada waktu itu Brigjen. Pol. Taufik Effendi  tidak membuat kami jadi melambung. 

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Ketika mengunjungi Sultan Hamengku Bowono X di kraton Yogyakarta, kami berdua di terima secara pribadi, tanpa protokoler.  Undangan langsung kepada kami berdua

Tetapi hal ini sama sekali tidak merobah status kami .Begitu juga ketika mengunjungi menteri kesehatan  Ibu Dr Siti Fadilla Supari

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Ketika kami diknjungi Wali kota Bukittinggi  Bapak Djufri. Bayangkan sewaktu suami merayakan Ultah di Hotel Mariani di Padang, dikunjungi oleh Wali kota Bukittinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun