Beda Negeri Beda Aturan
Salah satu topik yang ramai dibicarakan di media sosial adalah mengenai Wisuda. Apakah anak anak tamat SD memang sudah pantas di wisuda? Karena kalau di wisuda  bagaimana dengan pakaian dan acara yang akan diselenggarakan. Tidak semua orang  tua sanggup membiayai upaya perayaan Wisuda tersebut.Apakah tidak lebih baik seperti biasanya bila selesai dari Universitas baru di Wisuda.?Â
Disisi lain ada yang mendukung, dengan alasan , Wisuda menghadirkan rasa kebanggaan pada siswa, sehingga merasa termotivasi untuk belajar lebih rajin. Hal ini sudah terjadi juga dalam berbagai ruang kehidupan,ada pro dan kontra.
Disisi lain ada yang keberatan,mengingat untuk di Wisuda orang tua harus menyediakan pakaian Wisuda .. Mengeluarkan uang untuk acara dan sebagainya.Bila selesai SD di Wisuda,selesai SMP di Wisuda dan seterusnya .Karena harus berpakaian yang ditentukan dan banyak lagi  pengeluaran  untuk Wisuda. Dapat dibayangkan berapa banyak dana yang harus dipersiapkan orang tua?
Bagi orang tua yang sanggup tidak masalah Tapi bagaimana kalau orang tua tidak sanggup?
Pro dan kontra terjadi dalam hal ini dimana yang pro beranggapan untuk mendidik anak supaya sejak dini mempersiapkan diri .Yang kontra menganggap sebaiknya seperti dulu saja selesai Universitas baru Wisuda.
Berbagi cuplikan pengalamanÂ
Pengalaman kami sewaktu Putra pertama kami selesai study di Amerika .Kami mengunjungi putra kami untuk menghadiri acara Wisuda.
Ketika sampai hari yang ditentukan kami melihat putra kami memakai pakaian biasa dan dibagian luar pakaian  Wisuda .Tidak akan ada kewajiban harus berpakaian bermacam macam ,misalnya pakai pakaian adat dan sebagainya.