Menghadirkan pengalaman berharga
Tulisan kali ini masih melanjutkan tulisan tentang pengalaman berbaur dengan aneka ragam komunitas, yang terdiri dari masyarakat peduli kesehatan.. Karena perjalanan kami berkunjung dan bergaul dengan warga dilebih dari seratus kota, tentu saja tidak mungkin bisa ditulis dalam satu artikel.
Lanjutan.
Kami juga membangun komunitas di Pulau Sumatera seperti di Kota Sabang,Bandar Aceh,Medan,Padang,Bukittinggi,Padang panjang,Solok Sawahlunto ,Pakan Baru ,Palembang,Jambi ,Bengkulu,lampung.
Sewaktu kami akan ke Bandar Aceh banyak yang menyarankan  agar kami jangan kesana. Karena terlalu besar resiko .Dengan alasan kami berdua berbeda suku dan agama dengan masyarakat Aceh. Tapi kami berdua kalau sudah memutuskan sesuatu, pantang menyerah.
Ternyata setelah kami hadir di Bandar Aceh sambutan masyarakatnya sangat kekeluargaan.Kami diundang makan didesa Yanto oleh warga yang sudah menjadi bagian dari komunitas.Â
Sumbar
Di Sumbar ini wakil gubenur dan juga merupakan rektor  di universitas Andalas  ikut menjadi anggota komunitas dan diikuti olah dosen dosen. Kegiatan sering dilakukan bersama di kampus Andalas.Juga dr Syariffudin ikut bergabung dengan komunitasÂ