Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Harus Pakai Pakaian Impor?

20 Maret 2023   04:00 Diperbarui: 20 Maret 2023   06:02 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Konjen RI di Perth baju batik dan pakaian biasa/Dokumentasi pribadi

Bukanlah masalah pelit melainkan karena sudah terbiasa sejak dulu.

Berpakaian baju batik dan buatan made in Indonesia di Samarinda/Dokumentasi pribadi
Berpakaian baju batik dan buatan made in Indonesia di Samarinda/Dokumentasi pribadi

Sewaktu di Padang saya menjahit sendiri pakaian kami,baik untuk suami ,saya dan anak anak hampir semua saya jahit sendiri. Dan sesekali saya belanja dipasar Jawa ditoko pakaian untuk membeli pakaian jadi buat suami atau anak anak saya.

Sewaktu di Belanda pakai batik dan baju biasa/Dokumentasi pribadi
Sewaktu di Belanda pakai batik dan baju biasa/Dokumentasi pribadi

Hadiah dari anak Cucu

Pakaian kami yang Branded ada juga .Yaitu pakaian yang dihadiahkan anak cucu sewaktu ulang tahun.Pakaian ini kami pakai sewaktu ada acara .Karena sayang kalau dipakai sehari hari. Bahkan suami dapat hadiah baju yang harganya bisa dapat 50 potong baju batik di Tanah Abang. Yakni 2,5 juta rupiah. 

Bersama Konjen RI di Perth baju batik dan pakaian biasa/Dokumentasi pribadi
Bersama Konjen RI di Perth baju batik dan pakaian biasa/Dokumentasi pribadi

Kesimpulan:

Jadi kita boleh saja memilih pakaian apa yang mau kita pakai yang penting sopan .Dan jangan kita terpaku pada merk karena  merk hanya membuat  pakaian jadi terkenal dan mahal .Tidak dengan keadaan yang sebenarnya. 

Memilih pakaian, tidak Berbeda dengan memilih makanan. Tergantung selera masing masing

Dan selera tidak bisa diperdebatkan. Apalagi orang belanja menggunakan uangnya masing2. Baju batik yang dipakai suami seperti tampak pada gambar, harganya sekitar 100 ribu rupiah kami beli di Tanah Abang. Kalau ada made in Indonesia,mengapa beli pakaian impor?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun