Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Demi Menghindari Konflik

13 Desember 2022   04:00 Diperbarui: 13 Desember 2022   09:32 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan bukanlah halangan untuk menjalin hubungan persahabatan/dok pribadi

Jangan ikut campur masalah yang bukan urusan kita

Sebagai orang yang hidup dalam segala keberagaman,kita perlu mengaplikasikan  hidup bertoleransi satu sama lain. Mutual respect and mutual understanding Dengan kata lain janganlah  suka mencampuri urusan orang lain. Bahkan urusan anak cucu, bila mereka sudah berkeluarga 

Bila tidak perlu sebaiknya kita hindari ikut kepo mau tahu urusan pribadi orang lain. Hal hal yang kita anggap sepele ,karena bagi  kita tidak ada artinya tapi belum tentu sama dengan orang lain.

Hindari mencampuri urusan  tetangga.

bersama teman teman beda suku dan agama dok pribadi
bersama teman teman beda suku dan agama dok pribadi

Seperti kata peribahasa:" Satu orang musuh sudah terlalu banyak, seribu teman masih terlalu sedikit 

Untuk hidup nyaman dan tidak saling mengganggu alangkah eloknya dalam berinteraksi dengan tetangga ,cukup tegur sapa yang perlu saja. .Jangan mulai dengan pembicaraan yang menyangkut urusan pribadi.  berbincang bincang hal hal yang tidak perlu.Karena bisa mendatangkan salah paham nantinya.Terlalu banyak menanyakan hal hal yang bersifat pribadi  tetangga tidak berarti kita ramah ,melainkan suka mencampuri urusan orang lain.

Jangan menggurui anak mantu 

Bersama anak cucu mantu dan cicit dok pribadi
Bersama anak cucu mantu dan cicit dok pribadi

Untuk menghindari konflik kita harus tahu diri,jangan menganggap kita lebih tua bisa mengatur atur kehidupan anak mantu kita.Bila anak mantu diam bukan berarti setuju,mungkin segan menjawab. Untuk mana sebaiknya kita tidak mencampuri urusan keluarga anak mantu. Biarkanlah mereka memutuskan sendiri apa yang menjadi masaalah mereka. Kecuali mereka meminta pendapat kita.Hal ini yang kami praktekan dari dulu sampai sekarang .Sikap kami terhadap teman  dan keluarga. Sehingga bisa bertoleransi satu sama lainnya.

Kesimpulan :

Jangan bersifat menggurui seseorang yang kita anggap jauh lebih muda dari kita.Tetapi kita harus mendengarkan pendapat dari dirinya terlebih dahulu baru mengambil kesimpulan yang terbaik .Mengurui bukan berarti kita lebih pintar .Tetapi mendengarkan pendapat orang lain jauh lebih berarti dari pendapat kita sendiri.

Konflik dengan satu orang saja sudah menyebabkan hidup kita tidak nyaman. Apalagi bila dengan tetangga tidak akur. Seperti kata peribahasa:"Seorang musuh sudah terlalu banyak,seribu teman masih terlalu sedikit"  Karena itu  menghindari konflik adalah hal terbaik dalam hidup ini. Hidup dengan dikelilingi oleh sahabat dan sanak keluarga yang menyayangi kita, adalah merupakan sebuah kebahagiaan tak ternilai.

Catatan tambahan

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini.

13 Desember 2022.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun