Kalau makan minum di restaurant cepat saji, maka  setelah selesai kelengkapan makan minum yang sudah bekas dipakai , seperti mangkuk plastik atau kertas, maka dibuang ketempat sampah oleh masing masing orang Tidak dibiarkan di meja ,melainkan dibuang oleh yang menggunakannnya sendiri ketempat tong yang sudah disediakan. Sehingga meja bersih seperti semula. Begitu juga bila mrnggunakan tungku yang disediakan di taman atau di tepi pantai, setelah digunakan , akan dibersihkan seperti semula.
Kesimpulan :
Seperti kata peribahasa:"Bila ingin mengubah dunia maka mulailah terlebih dulu dari diri sendiri dan keluarga" Dimulai dari hal yang tampak sepele ,kalau dibiasakan akan menjadi suatu kebiasaan yang baik. Menjaga Kebersihan lingkungan  karena sama sama merasa memiliki.Sehingga tanpa disuruh, setiap orang akan buang sampah ditempat yang telah ditentukan.
Direstoran cepat saji ,setiap kali selesai makan dan minum, maka para pelanggan  membuang sampah atau sisa makanan ditempat yang ditentukan Tidak dibiarkan terletak diatas meja.Hal tersebut sudah mendarah daging bagi warga. Semenjak kecil mereka diajarkan berbuat seperti itu sehingga menjadi kebiasaan . Mencontoh sesuatu yang baik dari negeri orang, tentu tidak ada salahnya. Demi untuk kebaikan anak cucu kita semuanya.
Semoga kelak di negeri kita juga bisa seperti ini, sehingga semua orang dapat menikmati hidup dialam yang lestari dan bersih. Karena kebersihan lingkungan adalah demi untuk kebaikan kita bersama. Karena kebersihan lingkungan adalah bagian dari kesehatan masyarakat.
Catatan tambahan: Terima kasih kepada semua sahabat Kompasiana yang telah berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini.
14 Nopember 2022.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H