Walaupun dia tidak mengakuinya.
Sebagai seorang wanita kita bisa saja sukses dalam hal  Apapun yang ditekuni.Tapi kesusksesan  itu tidak bisa  dibuat jadi pegangan  dalam rumah tangga.Â
Karena di dalam rumah tangga ada aturan dimana sebagai isteri  harus menyesuaikan keadaan . Janganlah karena merasa diri hebat, mau pendapat sendiri yang di dengar karena  sudah sukses Alangkah eloknya disesuaikan  dengan kondisi rumah tangga masing masing.
Tentang Emansipasi
Semua kita tahu semenjak era emansipasi seorang wanita dapat mencapai karirnya ,serta bebas melakukan upaya demi meraih impiannya. Setiap orang juga tahu kebebasan seorang wanita, sering menjadi sorotan masyarakat. Sesukses apapun dirinya  selalu harus mengikuti aturan rumah tangga. Karena bagi yang sudah berumah tangga, seorang wanita adalah tetap seorang isteri,bukan kepala Rumah Tangga.
KesuksesanÂ
Telah saya ceritakan berkali kali saya sukses dengan bergabung di Asuransi .Dimana saya mendapat predikat no 1 dalam kontes seluruh cabang Jalarta. Dan berkali kali saya mendapatkan hadiah ikut tour gratis keluar negeri dengan biaya ditanggung perusahaan dan dengan pendamping.
Penghasilan saya waktu itu belasan juta perbulan, dengan bonus tiap tiga bulan sekali. Hal yang merupakan sesuatu yang fantastis bagi saya,mengingat usia saya pada waktu itu sudah kepala 5
Betapapun  sudah sukses diluar, tetapi didalam rumah tangga tetap sebagai ibu rumah tangga. Suami adalah Kapten yang mengemudikan bahtera Rumah Tangga .
Karena sering terjadi bila seorang isteri sukses dalam karirnya .Merasa  memperoleh kekuasaan penuh dalam rumah tangga karena penghasilannya jauh melebihi suaminya. Hal ini berakibat terjadinya peceraian
Kesimpulan :
Walaupun  sudah  sukses dalam berkarier , dalam rumah tangga,seorang wanita  hendaknya menempatkan diri dalam posisi sebagai isteri dan sebagai ibu dalam rumah tangganya . Mempererat hubungan antara suami dan isteri.Menjaga kelangsungan  hidup berumah tangga.
06 Oktober 2022.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H