Tulisan saya masih seputar cuplikan kisah perjalanan kopdar to kopdar, selama 30 hari berada di Tanah Air. Karena ada begitu banyak kenangan indah yang sayang sekali bila dibiarkan berlalu tanpa di sharing melalui tulisan ini. Untuk memberikan gambaran betapa indahnya hubungan persahabatan dan kekeluargaan.
Suatu hari, telpon berdering...dan ketika diangkat ternyata dari Kompasianer  Tonny Syiariel . Rasanya tidak ada yang tidak kenal mas Tonny, langganan Headline di Kompasiana. Karena tulisannya seputar kisah travelling, didukung oleh foto hasil jepretan seorang yang sudah professional dibidangnya.
Ternyata, mas Tonny menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa hadir tanggal 20 Agustus ,karena sekeluarga ke Malaysia untuk Medical Check Up dan tiket sudah dibeli sejak lama. Menanyakan apakah kami punya waktu lowong supaya bisa betemu ?Â
Kami melihat jadwal ternyata ada lowongan pada tanggal 8 Agustus. Kami langsung sepakat untuk bertemu dengan  mas Tonny tanggal 8 Agustus jam 11 siang. Dengan mengambil tempat  dirumah makan Sederhana jalan Juanda Jakarta Pusat.
Kami juga menelepon ponakan kami yang tinggal di Kosambi dan sewaktu 31 Juli  berada di Padang, sehingga tidak bisa hadir .Demikian juga dengan mas Katedra dan isteri kami undang juga. Kami juga mengajak adik saya Maria dan Klem .
Perjumpaan dengan mas Tonny dan mas KatedraÂ
Pada tanggal Kami tiba sudah ditunggu mas Tonny yang datang lebih dulu dari kami. Mas Tonny memperkenalkan diri dan isteri.kemudian ponakan saja Thomson datang bersama isteri ,serta mas Katedra bersama Isteri dan putranya.
Berbeda dengan mas Katedra yang sudah beberapa kali bertemu, dengan mas Tonny baru pertama kali kami bertemu.Â
Ponakan kami  Thomsom datang bersama isteri dan bergabung dalam suasana kekeluargaan .Mas Katedra juga bersama isteri dan Putra .