Aturan berdasarkan kesepakatan
Pada setiap kantor pasti terdapat  "job description" yakni pembagian tugas. Office boy atau Office girl, tugasnya hanya sebatas masalah kebersihan lingkungan kantor di mana ia bekerja. Tugas Bendahara perusahaan hanya mengurusi urusan keuangan perusahaan. Bila Bendahara sedang tidak berada ditempat, tak seorang pun yang boleh membuka brankas, termasuk Boss perusahaan.Â
Peraturan kantor selalu dipatuhi oleh karyawan, karena setiap orang telah diberi tugas masing masing. Mereka mengerjakan tugasnya sendiri sendiri tanpa memperhatikan tugas teman sekantor yang lainnya. Seperti it Sekrearis, hanya menjalankan apa saja yang menjadi tugasnya.Â
Berbeda dengan kehidupan dalam rumah tangga. Walaupun sudah ada semacam pembagian tugas, Â di mana masing masing sudah ditentukan tugasnya, tetapi bilamana diperlukan, suami isteri saling melengkapi, secara proaktif.Â
Misalnya, suami bertugas mencari nafkah dan melindungi keluarganya sedang sang isteri bertugas dalam hal mengurusi rumah tangga. Tapi Dalam hal "in case of emergency" maka aturan ini boleh diabaikan. Karena dalam setiap keluarga selalu harus saling tolong menolong dan saling melengkapi. Â
Suatu waktu, suami sakit atau entah karena alasan apapun, tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk keluarga, maka alangkah eloknya isteri secara proaktif ikut  membantu suami. Hal ini sesuai dengan ikrar yang diucapkan saat melangsungkan pernikahan: "Saya akan mencintai engkau dalam untung dan malang". Mencintai, berarti ikut membantu pasangan hidup kapan saja dibutuhkan.
Sewaktu hidup masih morat marit
Ketika kami masih dalam kehidupan morat marit, walaupun suami sudah kerja keras siang malam tapi tetap tidak mencukupi penghasilannya untuk hidup, maka sebagai isteri saya  siap membantu. Seperti ysng sudah pernah saya tuliskan, pagi pagi sekali jam 3 subuh ke stasiun kereta api untuk membeli kelapa yang akan dijual suami. Sepulang dari stasiun, buru buru untuk berangkat mengajar.Â
Pagi saya jadi guru di sekolah serta siang dan sore hari mengajar les tambahan untuk anak anak. Sehingga hasil usaha tersebut mencukupi buat hidup kami.
Sewaktu sudah lebih baikÂ