Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat Kesehatan Batin

29 Juni 2022   04:30 Diperbarui: 29 Juni 2022   04:41 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dok pribadi

Tak kalah pentingnya 

Setiap orang perlu merawat  phisiknya , seperti memilih makanan yang bermanfaat bagi kesehatannya. Serta tidak menelan sesuatu yang berpotensi mengganggu kesehatan kita. Seperti,makan ikan dengan membersihkan dari tulang sekecil apapun. Atau makan buahan tidak bersama bijinya. Dilanjutkan dengan merawat kebersihan diri dengan mandi,sikat gigi dan sebagainya.Menjaga diri bersih sehingga tetap sehat Karena kalau makan sembarangan dan  tidak merawat kebersihan dirinya, maka sudah dapat dipastikan yang bersangkutan akan jatuh sakit .Demikian juga dengan batin , perlu dirawat sehingga batin tetap bersih .Merawat batin dengan membuang segala sesuatu yang berpotensi mengganggu kedamaian hati  .Misalnya membuang segala kebencian dan dendam yang mana mengganggu batin kita. Setelah segala sesuatu yang menyangkut batin bisa dibersihkan.Bila batin kita bersih maka hidup kitapun menjadi tenang. Karena ada pepatah yang menyatakan" mensana incopore sano " dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Begitu juga dengan jiwa yang sehat terdapat tubuh yang sehat.  

Bila  melihat tetangga yang sukses ,lalu iri kenapa kita tidak sukses juga seperti tetangga,maka iri hati ini akan membawa dampak negative bagi batin . Bila diibaratkan dengan sebuah mobil,kita bersih bersihkan hingga mengkilat tetapi mesinnya kita biarkan saja,maka mobil tersebut akan mogok dan tidak dapat digunakan lagi Demikian juga dengan batin kita bila kita tidak merawat batin maka batin kita akan sakit  .Karena itu setiap hari sebelum terlelap tidur,perlu menyisihkan waktu beberapa menit untuk melakukan interospeksi diri. Apa saja yang sudah dilakukan sepanjang hari, sudah dijalani sebagaimana seharusnya? Apakah ada hal  yang seharusnya dilakukan,tapi kita abaikan karena sibuk bermain gawai?  

Hindari tidur dengan membawa kemarahan dan iri hati . Setiap malam sebelum tidur, kami berdua selalu berdoa sambil berpegangan tangan. Bersyukur kepada Tuhan, kami sehat lahir batin.

Kesimpulan:

Merawat batin tidak kalah pentingnya dengan merawat fisik kita,karena bila batin dibiarkan tidak terawat akan berdampak negatif pada diri kita. Seseorang yang batinnya merana tidak bisa hidup tenteram karena hatinya gelisah. Orang yang batinnya menderita akan  mengalami penuaan dini. Semangat hidup yang memudar,serta tidak bergairah lagi dalam menjalani aktivitas.Sebelum semuanya terlambat,mari kita rawat diri, lahir batin. Tidak ada yang sempurna di dunia ini , kecuali Tuhan Yang Maha Sempurna, tetapi tidak ada salahnya kita berusaha agar hari ini lebih baik dari kemarin .    

29 Juni 2022.

Salam saya,

Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun