Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat Hubungan Persahabatan Sesama Penulis

16 Mei 2022   03:17 Diperbarui: 16 Mei 2022   03:35 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dok pribadi

Perlu saling berkunjung

Menjaga hubungan persahabatan yang terbentuk diantara sesama kompasianer  ,tak ubahnya seperti persahabatan yang berlangsung diruang kehidupan yang selama ini dijalani. Perlu dirawat  sehingga langgeng sepanjang hayat.  Untuk mencapai semuanya  yang terpenting kita mau saling berkunjung ,saling menyapa serta membalas sapaan teman yang berkunjung pada kita. Perlu menyempatkan diri  untuk itu dan  selalu bersedia membalas kunjungan teman dan memberi komentar .

 Walaupun hubungan ini di dunia maya tetapi kita harus berpegang pada prinsip di dunia nyata. Sebagai contoh kalau tetangga mengucapkan:' selamat pagi" pada kita ,tentu harus dibalas  dengan ucapan:" Selamat pagi' juga. Demikian bila tetangga mengangkat tangan melambai pada kita tentu kita harus melambaikan juga tangan kita ,sebagai tanda saling menghargai.

Berbeda dengan menulis buku

Menulis di kompasiana berbeda dengan menulis dibuku,Kalau dibuku kita hanya berkomunikasi hanya dengan penerbit saja.Sedangkan di kompasiana kita sudah harus siap berkomunikasi dengan setiap pembaca.

Seperti sudah dituliskan diatas   , dalam kehidupan bertetangga dengan orang lain,dikala kita menyapa tetangga dengan mengangkat tangan , tetapi tetangga diam saja serta tidak memberi reaksi apa apa,maka kita merasa disepelekan . Begitu juga dengan menulis dikompasiana bila kita mengunjungi teman dan memberi komentar tapi tidak dibalas atau didiamkan saja . Hal ini berlaku timbal balik. Karena itu prinsip :"Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan " harus tetap dapat dipertahankan. Ternyata dengan menerapkan prinsip sederhana ini saya bersyukur kepada Tuhan telah memiliki begitu banyak teman selama menulis di Kompasiana

Kesimpulan:

Setiap orang tentu saja memiliki cara dan gaya tersendiri dalam dunia tulis menulis. Artikel ini adalah cuplikan perjalanan hidup pribadi yang saya terapkan sebagai satu dari ribuan Penulis di Kompasiana. Semoga ada manfaat nya.

16 Mei 2022.

Salam saya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun