Foto dok pribadi
Perlu saling berkunjung
Menjaga hubungan persahabatan yang terbentuk diantara sesama kompasianer ,tak ubahnya seperti persahabatan yang berlangsung diruang kehidupan yang selama ini dijalani. Perlu dirawat sehingga langgeng sepanjang hayat. Untuk mencapai semuanya yang terpenting kita mau saling berkunjung ,saling menyapa serta membalas sapaan teman yang berkunjung pada kita. Perlu menyempatkan diri untuk itu dan selalu bersedia membalas kunjungan teman dan memberi komentar .
 Walaupun hubungan ini di dunia maya tetapi kita harus berpegang pada prinsip di dunia nyata. Sebagai contoh kalau tetangga mengucapkan:' selamat pagi" pada kita ,tentu harus dibalas dengan ucapan:" Selamat pagi' juga. Demikian bila tetangga mengangkat tangan melambai pada kita tentu kita harus melambaikan juga tangan kita ,sebagai tanda saling menghargai.
Berbeda dengan menulis buku
Menulis di kompasiana berbeda dengan menulis dibuku,Kalau dibuku kita hanya berkomunikasi hanya dengan penerbit saja.Sedangkan di kompasiana kita sudah harus siap berkomunikasi dengan setiap pembaca.
Seperti sudah dituliskan diatas  , dalam kehidupan bertetangga dengan orang lain,dikala kita menyapa tetangga dengan mengangkat tangan , tetapi tetangga diam saja serta tidak memberi reaksi apa apa,maka kita merasa disepelekan . Begitu juga dengan menulis dikompasiana bila kita mengunjungi teman dan memberi komentar tapi tidak dibalas atau didiamkan saja . Hal ini berlaku timbal balik. Karena itu prinsip :"Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan " harus tetap dapat dipertahankan. Ternyata dengan menerapkan prinsip sederhana ini saya bersyukur kepada Tuhan telah memiliki begitu banyak teman selama menulis di Kompasiana
Kesimpulan:
Setiap orang tentu saja memiliki cara dan gaya tersendiri dalam dunia tulis menulis. Artikel ini adalah cuplikan perjalanan hidup pribadi yang saya terapkan sebagai satu dari ribuan Penulis di Kompasiana. Semoga ada manfaat nya.
16 Mei 2022.
Salam saya,