Kita harus mau membuka diri
Sejak dulu kami sudah membiasakan untuk  membuka diri bergaul tanpa membedakan suku dan agama  Penyesuaian diri sejak kami pertama kali pindah dari Padang Ke Medan. Menyesuaikan diri dengan suku Batak di daerah Sumatra utara Selama kami tinggal di Medan dan Petumbak Deli Serdang. Kemudian kami pindah ke Jakarta dan  mulai  mengelilingi Indonesia untuk mengajarkan tehnik therapy diri.
Semenjak itupun kami membuka diri untuk bergaul dengan berbagai suku yang ada di Indonesia Orang Betawi,orang Jawa,Sunda ,Bali ,Sasak ,suku Dayak,Banjar,Menado ,Ambon  dan Papua  Serta bermacam macam Suku lainnya. Tidak satupun kami kecualikan.Â
Dengan demikian  kami memiliki sahabat dari berbagai suku bangsa . Walaupun berbeda suku dan berbeda agama tidak menjadi persoalan  sama sekali.Â
Begitulah ketika kami mulai menginjakkan kaki di Australia,dimana berkumpul berbagai suku  bangsa . Kami membiasakan bergaul dengan berbagai suku bangsa walaupun bahasanya berbeda.
Paling tidak dengan body language pasti bisa mengerti satu sama lainnya. Begitulah kami menyesuaikan diri Seperti kata peribahasa:" Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung"
 Walaupun sering kali diantara orang banyak yang hadir dalam pertemuan hanya kami berdua yang berasal dari Indonesia. Bahkan terkadang hanya kami berdua orang Asia . Walaupun begitu kami tetap berteman dengan mereka tanpa kecuali.