jeruk dok pribadi
Sebagai Wujud Hidup Bertoleransi Â
Sewaktu ibu mertua saya masih hidup ,bila kami berpergian keluar kota selalu kami ajak  ikut bersama .  Ibu mertua saya  senang  membeli oleh oleh berupa buah buahan untuk cucu cucu yakni anak anak saudara suami .Â
Misalnya rambutan sekeranjang ,jeruk manis sekeranjang  dan lain lainnya. Untuk dibawa pulang dibagikan kepada cucu  cucu. Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi ibu mertua bisa membawa pulang oleh oleh untuk anak cucu  .
Saya tidak  membiarkan ibu  untuk membayar belanjaan karena prinsip ,  selama berpergian bersama kami maka seluruh pengeluaran adalah tanggung jawab kami yang mengajak. Hubungan kami tak ubahnya bagaikan anak dan ibu kandung tanpa sekat .
Buah alpukat dok pribadi
Setelah ibu mertua berpulang , tentu saja meninggalkan kesedihan mendalam bagi kami  Kalau kami keluar kota kami juga membeli oleh oleh seperti biasanya.Oleh oleh kami bawa pulang dan membagikan kepada tetangga kami.Â
Biasanya pada bulan Ramadan karena  anak anak liburan panjang ,maka setiap hari Minggu kami keluar kota . Makan Sate Mak Syukur  di Padang Panjang  dan melanjutkan perjalanan ke Danau Singkarak atau ke Payakumbuh dan BatusangkarÂ
Dan pulangnya kami berbagi oleh oleh pada para tetangga.Hal tersebut sudah hampir saya lupakan,bila tidak diingatkan seseorang di Facebook.Â