Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menahan Diri Tidak Berkomentar untuk Tulisan yang Menjurus pada Hal Negatif

7 April 2022   04:32 Diperbarui: 8 April 2022   07:32 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi :https://sains.kompas.com

Setiap tulisan maupun komentar yang ditulis merupakan  gambaran kepribadian dari Penulisnya. Hal ini merupakan prinsip dasar bagi setiap Penulis . Bebas  menulis dan mengomentari apa saja tapi tentunya tetap dalam koridor kontrol  diri Karena itu bila kita membaca sebuah tulisan yang  mengandung pesan negatif alangkah eloknya bila kita tidak ikut memberi komentar pada tulisan tersebut. Demikian juga yang berbau sara atau yang mengandung  hate speech Karena kalau kita memberi komentar akan merusak image yang sudah bersusah payah dijaga selama ini  Tapi ini hanyalah pendapat pribadi dan sama sekali tidak bermaksud menggurui siapapun. 

Tulisan adalah sebuah " keabadian"

Bila  kita salah berbicara pada orang,yang hanya didengar beberapa orang saja.Maka lama kelamaan hal tersebut akan hilang dari ingatan seseorang. Berbeda dengan tulisan,dimana komentar akan terpatri selamanya. Bisa kita hapus dari file kita tapi tidak mungkin bisa menghapus yang ada  di file orang lain.

Memberi komentar hal hal yang negatif akan membuat image diri berubah dalam pandangan orang lain. dan membawa efek  negatif  terhadap anak cucu kita.Memberi komentar pada tulisan seseorang yang kita tidak pahami apalagi  menjurus ke hal yang negatif . 

Sebaiknya bila ada tulisan yang berbau negatif atau menjurus politik sebaik kita abaikan saja .Karena  tulisan yang  berbau politik akan  menciptakan pro dan kontra  yang akan menyerang balik   .Apalagi hal yang mengandung sara sebaiknya kita diamkan saja tanpa memberi komentar kita. Salah satu tujuan kita menulis adalah untuk menjalin hubungan persahabatan, bukan sebaliknya. Bukankah begitu teman teman semuanya? 

Kesimpulan:

Walaupun motto :" Sharing and connecting  sudah tidak lagi dicantumkan, tetapi alangkah eloknya bila kita mampu mawas diri dalam meninggalkan pesan dan kesan lewat komentar . Merawat hubungan persahabatan dibutuhkan waktu bertahun tahun tapi untuk merusak hanya butuh satu kalimat .

7 April 2022.

Salam  saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun