ilustrasi :republika.co.id
Tidak berlaku dikota besar
Dalam menerima dan memaknai arti dari sebuah peribahasa  walaupun kedengaran sangat bijak tapi jangan sampai ditelan  mentah mentah karena yang manis itu belum tentu baik dan cocok untuk diri kita Perlu dilakukan kaji ulang  Â
Seperti  kata peribahasa:" Tetangga adalah saudara terdekat kita " Kalau dikota kecil seperti di Padang memang berlaku hal demikian sehingga sangat tepat bila dijadikan filosofi kehidupan Secara pribadi kami sudah membuktikannya.Â
Dulu sewaktu kami masih di Padang kami selalu dekat dengan tetangga. Suatu waktu ada tetangga akan melahirkan suaminya  tidak ditempat, maka walaupun tengah malam dengan senang hati kami membawa tetangga ke rumah sakit bersalin di Padang. Begiti juga dengan tetangga yang luka tangannya kami bawa ke dokter.Â
Hal ini sudah merupakan tradisi bagi kami. Kami menganggap tetangga adalah saudara kita yang perlu kami bantu. Ini hanya sekedar contoh karena kalau semuanya dituliskan akan terasa seakan pamer kebaikan Â
Semua tetangga kami anggap keluarga sehingga siap melakukan sesuatu untuk menolong tetangga.
Para tetangga menangis waktu kami pindahÂ
Ketika kami pamitan pindah  ke Jakarta semua tetangga datang Bahkan tidak sedikit yang menangis sedih. Karena saudara tinggal jauh jadi kami pamitan pada  para tetangga saja. Â
Mereka memeluk kami tak ubahnya anggota keluarga sendiri. Dan saat bersalaman setiap orang berlinang air mata .