Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membantu Orang Tidak Perlu Dilengkapi Wejangan

8 Maret 2022   04:10 Diperbarui: 8 Maret 2022   05:51 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:Money kompas.com

Karena akan mengurangi makna pemberian 

Bila  memberi uang  pada anak anak kita biasanya kita memberi dengan berbagai  wejangan  pada anak kita  Misalnya :"Gunakan uang seperlunya Jangan digunakan untuk hal hal yang tidak berguna. Uang ini hasil kerja  keras papa mama , jadi berhematlah dan seterusnya " Bahkan hingga  anak kita sudah kuliah , setiap kali  kita memberi uang selalu disertai  dengan pesan agar digunakan semestinya untuk  menomor satukan kebutuhan kuliah dan seterusnya  

Hindari mendikte orang lain  

Berbeda dengan kalau kita memberi pada seseorang yang kita mau bantu  Bila kita memberi sesuatu untuk membantu seseorang tidak  perlu ditambah dengan memberi wejangan panjang lebar 

Karena semakin banyak petuah . Semakin banyak petuah yang diberikan akan menimbulkan kesan bahwa kita tidak memberi dengan Ikhlas. 

Seseorang akan menerima pemberian kita dengan hati yang penuh rasa terima kasih.Tetapi  bila  kita memberi dengan disertai  wejangan maka rasa terima kasih tersebut akan semakin berkurang  Jangan sampai orang merasa hidupnya didikte harus begini dan begitu hanya karena kita sudah membantunya 

Alangkah eloknya kalau dikala   memberi hendaknya janganlah  disertai wejangan panjang  lebar supaya pemberian itu menjadi sesuatu yang berati bagi sipenerima .Bukankah saat  memberi cukuplah dengan mengucapkan :"  semoga  bermanfaat "  atau" semoga cepat sembuh ?"

Kesimpulan :

Pemberian pada anak berbeda dengan pemberian pada seseorang yang mau kita bantu.Kalau pada anak kita tentu  boleh dilengkapi dengan wejangan, tetapi bila pada orang yang kita bantu rasanya tidak perlu  memberi dengan dilengkapi  berbagai wejangan  Jangan sampai terjadi pada saat kita memberikan sesuatu pada orang lain secara tanpa sadar pada saat yang sama kita melukai hati orang dengan pesan pesan yang terkesan mendikte dirinya  

Hal yang tampaknya sepele tapi perlu diingat supaya jangan sampai niat baik membantu meringankan penderitaan orang lain justru melukai hati orang  Tetaplah pada prinsip :" Giving is Giving " Memberi adalah memberi  .

8 Maret 2022.
Salam saya,

Roselina.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun