Mengenang Tiger yang Sudah TiadaÂ
Sewaktu Putri kami masih kecil sangat senang  sekali dengan anjing. Suatu hari teman papanya memberi anak anjing double man pada Putri kami dan diberi nama Tiger.Â
Setiap pulang sekolah , usai makan siang putri kami sudah asyik bermain dengan Tiger . Dikasih makan dan dirawat dengan kasih sayang. Â Walaupun Tiger seekor anak anjing tapi dapat merasakan betapa dirinya disayangi.Â
Seiring perjalanan waktu  , Tiger tumbuh menjadi seekor anjing yang dewasa  Tampilannya  sangat garang sekali sesuai dengan jenis keturunan double man .Tapi dia sangat  patuh pada putri kami.  Disuruh duduk maka ia akan duduk manis Setiap pagi kalau kami olahraga dengan berlari pagi sekitar kediaman kami di Komplek perumahan Wisma Indah I di Ulak Karang  ,tiger juga ikut dengan kami.
Saat kami berlari dengan cepat tiba tiba Tiger duduk diam tidak mau berlari lagi  Kenapa ? Rupanya putri kami jongkok disana tidak berlari maka Tigerpun berhenti berlari menunggu putri kami.Â
Anak burung
Suatu pagi Tiger menggonggong dengan sangat berisik sekali kami heran ada apa gerangan dengan Tiger? Kami keluar rumah memasukki pekarangan untuk melihat ada apa sebenarnya,Ternyata ada seekor anak burung mengelepar ditanah rupanya jatuh dari sarang nya karena angin kencang. Tiger menggonggong memanggil kami.
Kami mengangkat anak burung tadi kemudian kami letakkan kembali kesarangnya dan tigerpun berhenti menggonggong. Ternyata seekor anjing yang terkenal jenis anjing galak memiliki rasa kasih sayang terhadap seekor anak burung  Seakan kisah dalam dongeng Pengantar tidur.Â
Diberikan kepada Om
Pada waktu adik saya yang tinggal dirumah yang berdampingan dengan kami sedang hamil , tiger sering kali melompati adik ketika datang kerumah Maksudnya ingin main main Tapi karena tubuhnya sudah besar ,jadi saya kuatir  terjadi apa apa ,maka Tigerpun saya berikan kepada Om saya yang memang sudah lama ingin memelihara anjing Â
Mogok Makan Â