Paus Johanes Paulus I (dok pribadi)
Desa DolomiteÂ
Ketika kami mengunjungi keluarga Janni dan Maria Rosa di Falcade. Maria Rosa mengajak untuk mengunjungi desa Dolomite .Yang terletak berdekatan dengan Falcade.
Desa Dolomite ini adalah desa tempat kelahiran  Paus Johanes Paulus I . Tentu saja momentum ini tidak kami biarkan berlalu.  Karena belum tentu kelak kami berkunjung ke sana lagi.
Desa Dolomite (dok pribadi)
Pada 17 Oktober 1912 lahir seorang baji dengan nama Albino Luciani yang kelak namanya dikenal dengan nama Johanes Paulus IÂ
Johanes Paulus ini terpilih menjadi Paus di Vatikan pada 26 Agustus 1978 . Sayangnya pada tanggal 28 September 1978 Â Tuhan memanggilnya .Masa jabatannya sebagai Paus sangat singkat yaitu 33 hari dengan usia relatif mudah 65 tahun
Gereja penuh pengunjung dok pribadi
Karena hari itu adalah hari minggu maka kami menyempatkan ke Gereja di Dolomite dimana Paus Johanes Paulus sering mengadakan misa disana.
Ketika kami  sampai di Gereja yang kecil mirip kapel ini sudah terisi penuh dengan umat sehingga kami harus berpencar untuk mencari tempat duduk.Â
Saya dan suami mendapat tempat satu bangku . Kami mengikuti acara misa yang berbahasa Itali yang tidak kami mengerti,tapi kami berdoa dalam hati  sesuai dengan jalannya misa.
Terlihat Altar  memiliki nilai artistik yang tinggi dengan tarbernakel yakni tempat hosti disimpan  serta meja altarnya.
Altar dan tarbernakel serta meja altar (dok pribadi)
Terlihat patung Johanes Paulus I didalam gereja dan Prasasti didinding.Â
Dibelakang gereja ada buku keterangan dalam bahasa Italia .Oleh karena saya dan suami tidak mengerti bahasa Italia maka keterangan tersebut diterjemahkan oleh Magaret kepada kami.
Prasasti didinding dalam gereja / dok pribadi
Usai dari Gereja kami mengunjungi kediaman Janni dan Maria Rosa.
Kesimpulan:
Selama berada di Italia hampir seluruh waktu kami  manfaatkan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata dan tempat tempat bersejarah. Dan tentu saja tidak lupa mengunjungi keluarga Sandro dan teman teman Margaretha
Senang sekali kami diterima dengan begitu hangat. Â Seakan kami adalah keluarga mereka. Dan kali ini kami diajak mengunjungi tempat desa kelahiran Paus Johanes Paulus I.
Sungguh semuanya ini melahirkan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan dan menjadi kenangan indah bagi kami berdua  .
19 Oktober 2021
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H