Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 116)

Menikmati Keindahan Alam 

Kalau kita dinegeri kita selalu melihat pepohonan dengan daun yang berwarna hijau menghiasi pohon dan satu satu daun tua berwarna kecoklatan. Tidak ada kita melihat dedaunan yang gugur serentak dikala suatu musim karena di negara kita hanya ada musim Hujan dan musim Kemarau saja. 

Berbeda dengan disini dimana ada 4 musim setahun, yaitu: musin semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Bila musim gugur tiba semua tanaman yang merupakan tanaman setempat mulai gugur dedaunannya. kecuali pohon pohon dari daerah tropic tidak mengalami hal yang sama. Dedaunan berguguran dengan aneka warna menampilkan pemandangan yang indah memukau. 

suasana pagi hari di musim semi (dok pribadi)

Juga dimusim semi semua pohon dan rerumputanpun ikut besuka ria menampilkan pesona yang memukau dipandang. Baik dari bunga bunga, pepohonan yang besar ikut meramaikan dengan tampilan yang memikat dengan aneka ragam bunga yang indah .

berfoto dengan latar belakang pohon Jakaranda(dok pribadi)

Bahkan  rerumputpun tak kalah indah dengan  menampilkan wild flower dimana mana. Wild Flower ini tumbuh dimana mana tanpa ditanam dan dipupuk ,menampilkan pesona yang tidak kalah dengan bunga yang diberi pupuk setiap hari. 

Inilah agaknya rahasia alam yang belum sempat digali para ahli Yakni mengapa tanaman liar yang tidak diurus serta tidak dirawat dapat menghadirkan bunga bungaan yang tak kalah indah dibandingkan dengan bunga yang dijaga serta dirawat 

dokpri

Musim semi  di Wollongong

pepohonan berbunga dimusim semi (dok pribadi)

Kota Destinasi Wisata 

 Wollongong yang dikenal kota wisata dan banyak tempat tempat menarik dikota Wollongong ini salah satunya Pantai Wollongong dan University of  Wollongong yang  terkenal di dunia dan banyak siswa dari manca negara ikut study disini. Musim semi dimana kota Wollongong  terlihat cerah dengan pohon pohon Jakaranda yang berbunga spesifik yaitu ungu mempercantik alam disekitarnya.