Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 21)

Cruise Carnival Paradise 

Dengan menumpang  Cruise Carnival Paradise yang berkapasitas 3000 kamar ,kami berlayar mengarungi laut Karabia menuju Cayman Island . Laut tenang dan udara cerah ,sehingga kapal berlayar dengan tenangnya tanpa terasa goncangan Bagaikan hotel terapung membelah  air laut dan menghasilkan riak riak di sepanjang perjalanan  

Berada disamudra lepas dan menyaksikan keindahan alam yang memukau sungguh merupakan sebuah kebahagiaan tak ternilai. Sambil.berpegangan tangan.kami lantunkan rasa syukur kehadirat Sang Maha Pencipta. 

Penumpang Dimanjakan 

Kamar yang full AC dan restauran yang buka 24 jam ,menyebabkan penumpang merasa sangat dimanjakan.Setiap penumpang boleh menikmati aneka ragam makanan dan minuman sepuas puasnya .

Rasanya tidak berlebihan bila dikatakan bahwa perjalanan kami ini.bagaikan berada di Taman Firdaus Pengelola  wisata ini sangat pawai mengelola wisata karabia ini.

berfoto di Carnival Paradise(dok pribadi)

Para crew Carnival Paradise ini terdiri dari berbagai bangsa kebanyakan orang Indonesia.Mereka sangat ramah dan bersahabat melayani penumpang. Sepanjang perjalanan sarat dengan suasana ceria 

Selama 4 hari kami di Kapal pulang pergi Cayman Island ,tanpa terasa sudah sampai waktu akan mendarat kembali.Sehari sebelum mendarat para Crew kapal menyanyikan lagu perpisahan seluruh awak berkumpul diruang makan ,bersama sama menyanyikan lagu perpisahan tersebut. 

video ini dok pribadi

Begitu gembiranya semua penumpang akan keadaan hari itu.Keesokan harinya kamipun turun dari Cruise bersiap siap kembali ke Australia.

Kesimpulan: