Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 17)

8 Februari 2021   04:58 Diperbarui: 8 Februari 2021   06:21 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berfoto diarena Universal Studios (dok pribadi)

Universal Studios Disney World

Tulisan ini masih melanjutkan kisah perjalanan kami  mengunjungi Universal Studios yang  lokasinya di Orlando  Florida  ,Amerika Serikat Kami begitu terpesona akan semua atraksi atraksi yang dipertontonkan sehingga tidak ingin melewatkan setiap kesempatan yang ada.

Serasa ingin mereguk setiap momentum yang merupakan sesuatu yang tidak pernah kami saksikan sebelumnya 

Berfoto didepan pintu masuk Universal Studio florida(dok pribadi)
Berfoto didepan pintu masuk Universal Studio florida(dok pribadi)
Berada Dalam Situasi Perang 

Pengunjung Diikut Sertakan 

Disini diperlihatkan atraksi yang dimainkan seperti dalam adegan film perang  Bedanya semua pengunjung diikut sertakan, seakan akan seperti terlibat dalam pertempuran dengan kapal  perang 

Dimana seorang voluntir dijadikan contoh Sebanyak 800 galon air ditumpahkan kearahnya  Menyaksikan hal ini  para penonton menjerit histeris  Tapi hal  tersebut tidak menimbulkan dampak negatif .Malah si Voluntir  tampak tertawa ceria sambil memperlihatkan dirinya yang sama sekali tidak basah. Serta sama sekali tidak ada masalah karena semuanya sudah di persiapkan lebih dahulu. 

Video ini dok pribadi

Saling Baku Tembak 

Juga  diperlihatkan bagaimana mobil sedang saling kejar kejaran dan saling tembak menembak  Yang menampilkan tontonan seru sekali. Seperti yang sering kita saksikan dalam film film tembak menembak antara Polisi dan penjahat. 

Tapi yang ini ditampilkan secara nyata ,bukan dilayar lebar. Tak jarang tampak pengunjung merunduk takut terkena peluru nyasar 

Tapi ternyata  tidak membahayakan  dan tidak ada yang cidera .Saking sangat mengasyikan,kami menghabiskan hampir  5 jam untuk nonton beragam acara atraksi tersebut Sayang videonya tidak komplit karena saya terputus putus mengambilnya.


Setelah selesai di kedua arena tersebut kami mengunjungi arena  Castle dimana terdapat Castle Harry Potter yang sering dipertontonkan dalam ceritera Harry Potter.castle yang indah dan menarik 

Castle Harry Potter yang terkenal (dok pribadi)
Castle Harry Potter yang terkenal (dok pribadi)
Stand yang menarik perhatian (dok pribadi)
Stand yang menarik perhatian (dok pribadi)
Ikut Jadi Juri American Idol 

Kami juga mengunjungi Stand American Idol yang memberikan kesempatan bagi penonton untuk menjadi juri,seperti kita lihat dilayar kaca selama ini .Juri tidak perlu pengalaman seperti seharusnya  Juri juga ikut serta  memberi penilaian kepada setiap penampilan Penyanyi 

Peluang ini tentu saja kami sambut dengan senang hati  ,karena selama ini kami  hanya dapat menyaksikan lewat televisi. Tapi kali ini bukan hanya sebatas menyaksikan sebagai penonton melainkan diperbolehkan ikut berperan serta sebagai Juri 

Caranya sangat mudah, yakni setiap kali seorang penyanyi selesai menyanyi kita memberikan penilaian lewat kelengkapan elektronik yang dipersiapkan bagi setiap penonton.. Apalagi ternyata penyanyi pilihan saya masuk ke Final dan menjadi salah satu Juara.

Stand American Idol (dokm pribadi)
Stand American Idol (dokm pribadi)
Kesimpulan :

Apakah American Idol yang kami hadir ini adalah yang sesungguhnya atau merupakan duplikasi tidaklah penting  . Karena bagi kami berdua bersyukur dapat kesempatan menikmati semuanya ini

Begitu juga berbagai atraksi yang dipertontonkan sengaja dikondisikan sehingga setiap yang hadir ikut terlibat seolah olah benar terjadi  .Begitu piawai dirancang  sehingga seperti benar benar terjadi.

Walaupun namanya Taman Hiburan bagi anak anak  ,tapi bagi kami berdua sungguh merupakan kenangan manis yang tak terlupakan  Dan tentu saja menghadirkan rasa syukur kepada Tuhan bahwa kami dapat merasakan semuanya secara nyata. 

08 Pebuari 2021.
Salam saya,
Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun