Mengucapkan Janji Pernikahan Mudah (Seri 4)

Suatu saat kita harus mampu membuktikan 

Menelusuri kembali perjalanan hidup yang telah dilalui terkadang diperlukan untuk mengingatkan diri sendiri agar jangan sampai melupakan pelajaran hidup yang pernah dialami.

Pada tahun 2000 kami menuju ke Surabaya,dimana kami akan mengadakan lokakarya seperti biasanya Menghubungi salah satu stasiun  radio yang cukup terkenal untuk menyampaikan informasi dengan dialog interaktif  Keesokan harinya mengadakan acara penyembuhan sosial  dan diikuti penyelengaraan  Lokakarya.  Hal ini sudah merupakan satu paket yang kami lakukan secara rutin dari kota ke kota 

Setelah selesai dari Siaran Radio suami teringat teman baiknya di Orari yang tinggal di Surabaya. Edy (bukan nama sebenarnya) adalah teman akrab suami yang tinggal di Surabaya dihubungi suami . Edy mengundang kami untuk hadir dikediaman nya ,maka kamipun berkunjung kesana. Setiba di rumah Edy suami bercerita tentang rencana kami akan mengadakan seminar di Surabaya. Edy tertarik untuk ikut bergabung . Keesokan  harinya Edy beserta isteri dan anak anaknyapun ikut lokakarya tanpa dipungut biaya oleh suami karena menganggap  Edy seperti saudaranya sendiri 

Kepercayaan Yang  Overdosis 

Singkat cerita suami mengangkat Edy sebagai perwakilan .Sesungguhnya saya sudah mengingatkan suami agar jangan dulu terlalu terburu buru menyerahkan seluruh kepercayaan. Tapi karena suami sangat percaya teman baiknya tentu sebagai seorang isteri saya hanya menerima. 

Edy menanyakan:" Apakah nama yayasan ini sudah di patentkan ?" Dijawab suami :"Belum , siapa pula yang akan memakai nama kita ? kan banyak nama lain lagi yang bisa digunakan. ?" begitu jawaban suami yang memang sifatnya selalu terbuka .

(Ternyata kelak ketahuan bahwa inilah celah yang dimanfaatkan oleh orang yang sudah dianggap sebagai saudara sendiri oleh suami  )

Musuh dalam selimut

Pada tahun 2001 ketika kami sedang di Menado sehabis siaran live di TV Menado kami kembali kehotel dan beristirahat kemudian tidur Karena keesokan harinya akan mengadakan penyembuhan dan lokakarya.

Tetiba sekitar jam 2 tengah malam, kamar kami digedor berulang ulang Suami membuka pintu kamar ,ternyata ada 8 orang berpakaian preman datang dan memperlihatkan surat penahanan suami.Suami dituduh menggunakan nama yayasan orang lain tanpa seijin yang punya.