Antara Italia dan IndonesiaÂ
Berbicara mengenai kebudayan kita tahu kalau Indonesia dengan Malaysia memang banyak kesamaan kebudayaannya karena Indonesia dan Malaysia masih satu rumpun yaitu suku Melayu.
Berbeda benar antara Indonesia dengan Italy yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya menurut sejarah. Belum lagi jarak antara kedua negara  sangat berjauhan Tetapi kenapa bisa terdapat kesamaan budaya?
Contoh Pertama
Ondel ondel (dok pribadi)
Di Indonesia kita tahu orang Betawi membawa keliling  ondel ondel dengan memainkan musik serta diikuti beberapa orang anak yang akan mengumpulkan sumbangan  dari penonton. Ondel ondel ini dibawa keliling kota sampai seluruh pelosok didatangi sambil menabuh genderang sebagai musiknya.
Di Itali orang membawa Giganti keliling kota dengan musik dan anak anak pengumpul derma .Sepasang Giganti diarak keliling persis seperti ondel ondel hanya wajahnya saja yang tidak sama tapi ritual yang dilakukan tak berbeda. Sewaktu menyaksikan secara langsung,saya sungguh heran kog bisa terdapat kesamaan yang begitu eratÂ
arak arakan Giganti(dok pribadi)
Siapa yang pertama memiliki ide ini ?Apakah Indonesia mencontoh Itali atau Italia yang mencontoh Indonesia kita tidak tahu Biarlah para peneliti yang akan menjelaskannya
arak arakan Giganti(dok pribadi)
Giganti diarak mengelilingi kota(dok pribadi)
Contoh keduaÂ
Di Indonesia orang mengumpulkan cabe dan bawang kering diletakkan dipintu rumah untuk penangkal Palasik (Pengisap darah anak anak kecil) supaya tidak bisa masuk kedalam rumah. Hal yang dulu menjadi tradisi dikampung halaman saya di Sumatera Barat
lada dan bawang kering didepan rumah (dok pribadi)
Ternyata di Italia orang juga mengantungkan cabe  dan bawang kering dipintu rumah untuk penangkal setan supaya tidak masuk kedalam rumah. Mengapa keunikan ini bisa sama antara kedua negara dan bangsa yang total berbeda ini?
Siapa yang lebih dulu melakukan hal ini tidak ada yang tahu Keunikan  yang sering kita lihat tapi setahu saya belum pernah ada yang mengungkapkannya Â
Lihat Humaniora Selengkapnya