Foto dok pribadi
Uniknya makan bersama keluarga ItaliaÂ
Ketika berlibur di Italia , kami selalu tinggal bersama adik saya Magaretha dan suaminya Sandro  Pokoknya sejak tiba di bandara ,maka semua kebutuhan kami disediakan Margaretha dan suaminya Dimulai dari tempat menginap di apartement ,hingga semua kebutuhanÂ
Kami ikut kemana saja diajak pergi Dan salah satunya  diajak kekediaman kakak Pastor Stradioto yang kami kenal baik selama bertugas di Paroki Kathedral kota Padang
Tapi karena keluarga Pastor Stradioto tidak bisa berbahasa Inggeris. maka disini kami berbincang bincang  dengan kakak pastor lewat penerjemah Margaretha Â
Ketika kami diajak untuk makan siang bersama mereka ,maka adik saya mengatakan  pada saya  :"Cece , (panggilan adik terhadap saya) kalau makan nanti jangan makan sampai kenyang  ,karena sesudah  makanan pembukaan ,nanti ada lagi makanan pokoknya dan kemudian masih ada lagi dessert yakni makanan  penutup.
Satu lagi Ce kalau diajak makan kita harus menunggu sampai semua anggota keluarga cukup,karena di Itali kalau mau makan mereka menanti semua keluarga berkumpul baru mulai makan Disini siang hari kantor ditutup untuk memberikan kesempatan karyawan pulang makan siang bersama keluargaÂ
Jadi kita baru makan siang bila anak anak mereka yang  kerja kantor kembali kerumah mereka untuk makan siang bersama Bisa jadi ditunggu sampai siang baru mulai makan bersama.
Pertama kali makan bersama keluarga ItaliaÂ
Setelah semua kumpul maka mulailah nyonya rumah menyediakan makan siang berupa makanan pembukaan, menyusul spagetti dan lainnya .Kami makan secukupnya karena telah dipesan Magaretha supaya jangan makan kenyang.
Ternyata memang setelah siap dikumpulkan semua piring bekas maka nyonya rumah mengeluarkan lagi piring menengah untuk semua yang hadir dan membagikan ham prosciutto dan melon sepotong besar .Semua hidangan terasa sangat nikmat dan perut sudah penuhÂ