Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjelajahi Benua Eropa (Bag. 3)

1 September 2020   05:17 Diperbarui: 1 September 2020   05:48 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berfose disalah satu pingiran kota Anthena (dok pribadi)

Selesai cerita perjalanan tentang pernak pernik negeri Belanda , maka kita melakukan perjalanan yang agak jauh yakni menuju Yunani

Yunani Negeri Seribu Mithos

Yunani ini terkenal dengan julukan " Negeri seribu mitos " serta sekaligus merupakan " ibu kandung"  OLYMPICS dan  MARATHON pertama di dunia.Banyak film yang melukisakan tentang zaman keemasan Yunani 

Stadion Olympic terlihat dari kejauhan (dok pribadi)
Stadion Olympic terlihat dari kejauhan (dok pribadi)
Gegara Tiket Promo

Sesungguhnya pada awalnya perjalanan ke negeri Seribu Mithos ini tidak termasuk dalam rencana prioritas Tapi gegara suatu hari Putera ke dua kami menelpon "papa mama ini ada promo ke Yunani  Dan kami dikirimi Tiket promo spesial yaitu tiket ke Yunani pulang pergi dengan Air Asia dan  berlaku selama 15 hari pulang pergi sudah termasuk menginap di hotel

Irwan putra kami menyarankan mengurus visa Schengen,agar  sekali melangkah kami bisa berkunjung ketempat lain di Eropa kecuali United Kingdom 

Urus Visa di Kedutaan Yunani  

Sewaktu mengunjungi  Kedutaan Yunani untuk mengurus visa Schengen ,'pertanyaan pertama adalah :"Apakah sudah punya assuransi perjalanan minimal 30.000 Euro ? "

.Karena memang  belum  punya ,maka kami diminta kembali bila sudah punya assuransi ditangan Jadi  pergilah kami ke  kantor perusahaan assuransi Disana kami  disarankan sebaiknya ambil assuransi 1.000.000 Euro karena selisih premi tidak banyak Kami setuju  dan langsung membeli assuransi perjalanan dengan nilai pertanggungan  1 juta dolar 

Kembali kekedutaan Yunani untuk mengurus visa yang ternyata tidak mudah Karena Nikolaus yang merupakan karyawan  satu satunya di kedutaan Yunani tersebut.tidak dapat memutuskan. Kantor pusat yang menentukan jadi  harus menunggu saja.Syukurlah ,tiga hari kemudian kami ditelpon bahwa visa kami sudah diterbitkan   dan bisa mengambilnya di kedutaan Yunani.

Kamipun datang dan mengambil visa Schengen tersebut Sesuai tanggal keberangkatan berangkatlah kami menuju Yunani dengan Air Asia menuju ke bandara "Elefthrios Venizlos" Setibanya disana kami menuju ke Stopan Shuttle Bus 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun