Karena kalau kita tidak yakni akan seseorang,apakah kita mau mengundangnya  datang ke rumah kita dan memperkenalkan dengan anggota keluarga kita? Â
Bila sahabat,maka kita tidak segan mengajak sahabat ke rumah mengundang makan dirumah kita atau suatu waktu kita yang kerumah sahabat kita.
Tidak demikian dengan teman kalau kita mau mengajak makan mungkin direstoran saja ,hingga kelak dari status pertemanan kita meningkat menjadi sahabat
Bersahabat
Sahabat akan mendampingi kita baik dalam suka maupun duka,karena itulah dia disebut sahabat .Dengan sahabat kita tidak segan segan mengeluarkan isi hati  terutama sahabat dekat.
Tidak semua teman bisa jadi sahabat karena kemungkinan tidak cocok atau ada perasaan yang tidak sesuai dengan teman tersebut. Sahabat adalah teman yang siap saling membantu, baik bila dibutuhkan, maupun sebaliknya bila kita yang membutuhkan bantuannya, untuk saling tolong menolong mencari jalan keluar bila menghadapi berbagai masalah hidup ,yang tanpa didasari oleh kepentingan dibidang materi,
KesimpulanÂ
Walaupun merupakan hal yang sangat menyenangkan hati,bila kita mendengarkan kata kata bijak,:"jadilah sahabat semua orang",tapi tentu tidak elok bila kita hidup dalam kepura puraan,karena dalam kenyataannya,mustahil semua orang yang kita kenal.bisa dijadikan sahabat kita.
Sesungguhnya sangat mudah untuk menemukan mana yang teman dan mana yang sahabat.Misalnya,orang orang yang selalu ada dalam kondisi senang maupun ketika sedang kurang beruntung,maka dapat dikategorikan sebagai sahabat kita.
Sementara orang orang yang hanya mau bersama sama kita disaat kita lagi bersenang senang,tapi menghilang disaat kita membutuhkan,maka dapat dikategorikan sebagai teman teman biasa saja.Â
Kita bisa berteman dengan siapa saja,tapi alam akan menyeleksi untuk kita,mana yang teman dan  mana yang dapat disebut sebagai sahabat.yakni orang yang selalu ada disaat saat kita membutuhkan Â