Tidak Ada yang Kebetulan dalam Hidup Ini

Apa yang kita rasakan sekarang adalah hasil dari yang kita taburkan semasa kita muda.

Banyak orang yang menyangka kejadian yang dialami ,merupakan suatu kebetulan. Misalnya ada yang bercerita,sewaktu mengendarai sepeda motor ditempat yang sepi,karena hari hujan dan jalan licin,maka roda kendaaan slip dan ia terjatuh. 

"Kebetulan" ada orang yang lewat Menghentikan kendaraannnya dan menolong dirinya  Selama dalam perjalanan hidup ini ada banyak kejadian yang dianggap sebagai sesuatu yang"  kebetulan ".Padahal kalau kita mau menyediakan waktu beberapa menit saja,untuk melakukan introspeksi diri,maka sesungguhnya tidak ada yang kebetulan. dalam hidup iniSemua hal terjadi berdasarkan hukum sebab dan akibat yang mungkin boleh disejajarkan dengan "hukum tabur dan tuai" Siapa yang menabur,akan menuai ,sesuai apa yang telah ditaburkannya.Sedangkan yang tidak pernah menabur,jangan pernah berharap untuk menuai 

Hukum tabur tuai

Misalkan mereka mendapat perhatian dari anak anak mereka.Itu semua bukan kebetulan anak anaknya mau peduli pada orang tuanya,melainkan karena didikan sejak  kecil dia mendidik anak anaknya dengan kasih sayang  Sehingga anak anak tersebut sampai dewasa masih ingat dan melakukan seperti apa mereka diperlakukan sewaktu masih kecil. 

Karena anak anak akan merekam ,apa saja yang mereka alami dan rasakan semasa kecilnya dan kelak ketika dewasa,secara sadar ataupun tidak,akan mempratikkannya ..Jadi apa yang kita tanam dan taburkan itulah yang akan  kita tuai. Kalau kita menanam rumput tidak mungkin mau menuai padi,begitu juga kalau kita tanam padi maka kita akan menuai jagung.Segala sesuatu didunia ini ,mau percaya atau tidak, tidak akan terlepas dari tergantung  tabur tuai,apa yang kita taburkan itulah yang akan kita tuai Demikian juga terhadap didikan anak anak ,bila dididik dalam kasih sayang nanti kita juga akan dibalas secara kasih sayang.

Tidak ada anak yang dididik orang tuanya dengan keras dan kasar nantinya akan tumbuh dewasa menjadi sosok yang lembut dan penuh kasih sayang. Karena dalam hati mereka telah tertanam ajaran dari orang tua. Bagi anak anak,orang tua adalah guru yang pertama sejak mereka dilahirkan,hingga mereka dimasukan ke sekolah .Karena itu ada peribahasa yang mengatakan:"Like father like son" Seperti apa prilaku ayahnya dulu,akan tercermin dalam diri anak anaknya.Begitu juga "like mother like daughter"

Berbagi Sepotong Pengalaman 

Dulu semasa kami masih tinggal di Padang ,ketika anak  pertama kami lulus SMP dan  minta kendaraan bermotor,agar kami tidak perlu repot mengantar dan menjemputnya dari sekolah.Saya ajak putra kami ketempat ke Show Room Sepeda  motor Ketika tiba disana dan  saya suruh pilih mana yang dia mau, malah putra kami mengatakan :" Mama saja yang pilih,"Saya merasakan ada yang ingin dia minta tapi tidak berani,maka saya bilang ,agar ia saja yang memilih. 

Akhirnya setelah didesak, baru putra kami mengatakan :" Mama,kalau boleh motor yang besar karena kalau yang kecil itu cocoknya  untuk wanita." Karena waktu itu ,usaha kami berjalan dengan lancar,maka saya menyanggupi walau harganya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan motor honda bebek yang biasa.