Dengan dikeluarkannya peraturan lockdown dan social distancing maka kita tidak boleh sembarang keluar rumah dan bertamu dengan tetangga karena hanya diperbolehkan bertamu satu orang saja Jadi kalau mau bertamu harus satu orang dan berjarak paling kurang 2 meter,tidak boleh dekat dekat.Â
Kalau dulu tetangga atau teman kita sakit ,maka betapapun sibuknya,kita akan berusaha untuk datang membezuk .Tapi kini semuanya sudah tidak lagi memungkinkan. Semua pertemuan dilarang ,apapun bentuknya,termasuk acara pernikahan dan pemakamanÂ
Kemarin sore sehabis dari pantai kami menghirup udara segar, dalam perjalanan pulang kerumah yang jaraknya hanya sekitar 200 meteran, maka terlihatlah di suatu rumah ada dua orang tamu tapi yang satu berdiri dipintu pagar dan yang lainnya berdiri diluar pagar dengan jarak 2 meter, mereka berbicara dengan jarak tersebut karena memenuhi atruran yang berlaku, Kalau dulu menyaksikan hal semacam ini,maka langsung akan  dikatakan kurang sopan,tapi kini memang sepeerti itulah aturan yang dikeluarkan.Â
Kita harus dapat menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku dan jangan melanggar ,karrena melanggar berarti kita kena denda atau kena tertular virus covid 19 yang sangat menakutkan.
Kesimpulan
Bila kondisi yang sangat tidak mengenakan ini,berakhir dalam waktu satu dua bulan lagi,maka dalam waktu singkat,kita dapat dengan mudah kembali menjalani hidup seperti sebelum terjadinya serangan Pandemi coronavirus ini.Â
Yakni kalau bertamu ke rumah orang, maka kita semua masuk ke dalam rumah dan duduk ,baru berbicara. Begitu juga kalau mau bertanya  pada seseorang,maka kita datangi dekat dekat baru mulai bertanya. Bukan berteriak jarak jauh,seperti yang dilakukan orang pada kondisi saat ini.
Tetapi bila kondisi seperti ini berlangsung dalam kurun waktu yang lama,sehingga orang menjadi terbiasa dengan gaya dan cara hidup seperti saat ini,bilamana kelak sistem lockdown dicabut, maka agar dapat kembali ke kondisi seperti sebelum terjadinya serangan corona virus, tentu tidaklah semudah yang dibayangkan.Â
Bahkan kemungkinan, karena sudah terbiasa menjalani gaya hidup seperti saat ini,maka bukan tidak mungkin, akan melanjutkan "gaya hidup zaman corona"
Kita hanya bisa berharap dan berdoa, dengan harapan badai corona ini cepatlah berlalu.Agar jangan sampai terjadi tatanan hidup yang sudah mendarah daging dalam diri kita selama puluahan tahun,tiba tiba memasuki era "Zaman Corona" yang membuat diri kita menjadi tidak nyaman.
Tidak mungkin semua orang bisa membantu secara aktif,tapi yang pasti ,kita semua bisa melakukan suatu hal untuk mencegah semuanya ini,yakni mematuhi aturan yang diberlakukan, bukan karena takut di denda,melainkan  memahami bahwa semua aturan ini demi kebaikan kita semuanya