Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Dihitung Banyaknya Aturan yang Harus Dipatuhi

1 April 2020   04:27 Diperbarui: 1 April 2020   05:00 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi lockdown : daily.express.

Apa yang cocok dan baik bagi saya dan suami belum tentu cocok dan baik bagi orang lain karena kondisi berbeda. Misalnya kami setiap hari ke pantai karena jaraknya hanya 200 meter dan pantai sepi dari pengunjung,

Tapi bagi yang tinggal di Sydeney, justru mereka dilarang ke pantai ,karena pantai dinyatakan ditutup untuk umum. Begitu juga dengan teman teman yang ada di berbagai kota di Indonesia.

Kesimpulan
Bila kita mau membuka hati dan pikiran kita dan menerima dengan berlapang dada,bahwa semua aturan yang dibuat oleh pemerintah, bukan untuk mempersulit atau menambah beban hidup kita, melainkan justru demi keselamatan kita dan keluarga kita. 

Dengan tidak mempersulit diri sendiri karena menghitung hitung peraturan pemerintah kita, maka kita akan dapat menjalani hari hari kita dengan merasa gembira dan tidak stress. Sekali lagi,jangan lupa semua aturan yang dibuat adalah demi keselamatan kita.

1 April 2020
Salam saya,
Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun