Liburan Sekolah Mau ke Mana?
Hari libur tentu saja disambut dengan penuh suka cita oleh semua siswa, mulai dari SD hingga SMA Liburan panjang, sekaligus merupakan kesempatan bagi para orangtua untuk memanfaatkannya melakukan perjalanan.Â
Bagi yang kondisi keuangan pas-pasan, mungkin liburan diisi dengan pulang kampung atau ke destinasi wisata lokal yang tidak kurang indah dan menarik. Sedangkan bagi keluarga yang mampu, boleh jadi merencanakan untuk mengisi liburan panjang dengan melakukan traveling ke luar negeri
Biasanya orangtua kebanyakan berlibur di bulan-bulan ini dan sudah menjadi kebiasaan anak-anak ditinggal para orangtua mereka dan dititipkan kepada kakek dan nenek anak-anak.Â
Adakalanya kakek dan nenek diboyong ke rumah. Kenapa demikian? Karena pada umumnya, orangtua tidak mau repot kalau bawa anak ke luar negeri. Kalau bisa ditinggal, kenapa tidak? Itulah semboyan orang tua anak tersebut.
Teman-teman Heran Kami Bawa Ketiga Anak Keluar Negeri
Kebiasaan ini terlihat juga di kota kecil Padang, di mana orang pergi berlibur ke luar negeri dan anak-anak mereka ditinggal dengan kakek-neneknya.Â
Ketika kami pertama kali melakukan perjalanan ke luar negeri karena ada sedikit rezeki dari hasil export, kami membawa ketiga putra dan putri kami.
Teman-teman kami rata-rata heran dan bertanya, apakah tidak repot membawa anak anak berlibur ke luar negeri? Bayangkan mereka harus bangun pagi mengikuti jadwal yang ditentukan rombongan tur.
Belum lagi bila anak merengek tidak enak badan dan sebagainya. Bukankah sebaiknya berlibur berdua saja suami istri agar dapat sungguh-sungguh menikmati masa liburan?
Langsung kami jawab, anak-anak mereka akan merasa tidak ditinggali kedua orangtuanya, karena diikut sertakan dalam liburan.