Pentingnya Mencatat Pengeluaran
Berbelanja untuk keperluan hidup biasanya dilakukan seorang isteri.Baik itu untuk keperluan rumah tangga ,keperluan sekolah anak-anak dan sebagainya .Semua dikelola oleh sang isteri .Bagaimana pengeluaran bisa diatur secermat mungkin, Â isterilah yang bertanggung jawab mengenai hal tersebut Karena bila isteri tidak bisa mengelola maka ekonomi keluarga bisa menjadi berantakan,khususnya bagi keluarga yang penghasilannya pas-pasan .
Kebiasaan berbelanja yang mengikuti keinginan hati,untuk memenuhi berbagai kebutuhan, tidaklah effektif.Karena yang namanya pengeluaran untuk berbagai keperluan itu tentu harus disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga. Berbelanja mengikuti kata hati,dapat menyebabkan  kita  tidak tahu berapa pengeluaran  yang sebenarnya .Hal ini berpotensi ,menyebabkan orang lupa diri.karena  hanya memikirkan ini itu yang diperlukan ,tanpa berpikir berapa sudah membelanjakan uang dalam bulan tersebut. Kesenjangan ini bila dibiarkan berlanjut  ,maka akan mengakibatkan  ekonomi keluarga menjadi brantakan .                                                                                                                                                                                     Â
Melakukan Audit Atas Pengeluaran Sendiri
Berbelanja tanpa .catatan  memang sangat riskan,karena kita terdorong  membeli asal melihat ada barang murah yang sebetulnya belum diperlukan sama sekali Setelah mentotalkan semua pengeluaran baru kita sadar bahwa sudah membelanjakan uang sekian banyak melebihi perkiraan sebelumnya.Banyak barang yang belum betul-betul diperlukan sudah dibeli karena  ada promosi.discount  dan sebagainya.
Keperluan yang tidak mendesak sudah dibeli, karena harganya miring dan tidak disadari bahwa semua pengelaran jadi membengkak  dan tak terkendali.Hal ini tidak akan terjadi bila kita belanja dengan catatan setiap hari .Dalam kata lain,kita harus mau mengaudit pengeluaran yang telah dilakukan ,dengan jalan mencatat  apa saja yang sudah dibelanjakan setiap hari. Hal ini tampaknya sepele ,tapi sesungguhnya,hal hal yang tampak sepele dan tidak berarti,berpontensi terjadinya petaka dalam keluarga.
Setelah diperhatikan ternyata belanja kita kebanyakan barang barang yang seharusnya tidak perlu dibeli Misalnya sepatu masih ada dua pasang ,yang masih dalam keadaan baik,,malah membeli lagi satu pasang karena harga di discount . Juga baju,masih banyak paka ian dalam lemari, yang masih layak dipakai tetapi sudah membeli lagi yang baru karena discount tadi.Akibatnya kebutuhan pokok yang seharusnya dibeli,tidak jadi dibeli ,karena dananya sudah dihabiskan untuk membeli barang yang sesungguhnya tidak diperlukan.
Mulai Mencatat Pengeluaran Sejak Hari Ini
Cobalah buktikan sendiri,kalau sudah mencatat pengeluaran setiap hari,baru sadar bahwa banyak pengeluaran untuk membeli barang barang yang tidak perlu.Hal ini  akan menyadarkan kita untuk berpikir dulu sebelum membelanjakan  uang kita.Mencatat apapun yang dikeluarkan misalnya isi BBM,belanja sayur,bayar pakir dan sebagainya ,semua dicatat sehingga setiap bulan pengeluaran kita tercatat rapi dan tidak melenceng dari perencanaan keuangan kita.
Mencatat pengeluaran membuat  kita tahu apa yang di belanjakan  dan memonitor pengeluaran setiap hari Sehingga kita lebih berhati-hati ketika melihat barang promosi,discount dan sebagainya .Akan terpikir sebelum membeli sisa uang yang boleh dibelanjakan dan keperluan yang benar-benar dibutuhkan akan didahulukan dari pada membeli sembarang barang yang tak benar-benar dibutuhkan sekarang.
Melakukan Koreksi Pembelanjaan