Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Untuk Jadi Orang Tua Asuh Tidak Perlu Harus Kaya

17 Februari 2016   03:36 Diperbarui: 17 Februari 2016   04:19 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap bulan saya menambah anak-asuh saya dan hal ini saya lakukan selama 2 tahun berturut-turut Karena sudah terlalu banyak, saya tidak ingat lagi mana anak asuh saya,karena hanya ingin membantu semata.

 Hal-hal yang perlu diingat

Harus kita ingat yang paling penting kalau kita mau bantu anak anak untuk jadi anak asuh kita jangan sekali-kali kita memberikan uang pada orang tua mereka,karena dipastikan tidak akan berhasil.Bukan karena kita tidak mempercayai para orang tua, namun kami sudah coba beberapa kali. Ternyata uang yang di niatkan untuk membayar tunggakan uang sekolah anaknya, ternyata dipakai orang tua. Dengan alasan:' Makan lebih penting dari pada sekolah”

Orang tua akan menggunakan uang tersebut untuk membeli makanan dulu baru sisanya akan diberikan kepada anaknya, Sebaiknya kita hubungi sekolah dimana anak tersebut belajar dan kita bayarkan pada kepala sekolah semua keperluan si anak. Baik uang sekolah, uang pakaian dan uang buku. Sehingga tujuan dan niat kita untuk mencegah anak putus sekolah, sudah terpenuhi.

 Salah Satu Kebahagiaan

Walaupun ketika membantu anak anak tersebut, kita sama sekali tidak mengharapkan apa apa, namun bila kelak mereka dewasa dan memberi kabar kepada kita, tentu akan menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri.

Sebagai contoh saya cuplik sebuah surat dari anak asuh saya yang sudah berhasil menamatkan sekolahnya ;

Menemui Ayahanda Tjiptadinata Effendi dan Bunda  di tempat

Assalamualaikum. ayah dan bunda,

 Dengan hormat.

Saya barusan dapat alamat email ini dari putra ayahanda dan bunda ,yakni mas Irwan Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun