Setiap bulan saya menambah anak-asuh saya dan hal ini saya lakukan selama 2 tahun berturut-turut Karena sudah terlalu banyak, saya tidak ingat lagi mana anak asuh saya,karena hanya ingin membantu semata.
Hal-hal yang perlu diingat
Harus kita ingat yang paling penting kalau kita mau bantu anak anak untuk jadi anak asuh kita jangan sekali-kali kita memberikan uang pada orang tua mereka,karena dipastikan tidak akan berhasil.Bukan karena kita tidak mempercayai para orang tua, namun kami sudah coba beberapa kali. Ternyata uang yang di niatkan untuk membayar tunggakan uang sekolah anaknya, ternyata dipakai orang tua. Dengan alasan:' Makan lebih penting dari pada sekolah”
Orang tua akan menggunakan uang tersebut untuk membeli makanan dulu baru sisanya akan diberikan kepada anaknya, Sebaiknya kita hubungi sekolah dimana anak tersebut belajar dan kita bayarkan pada kepala sekolah semua keperluan si anak. Baik uang sekolah, uang pakaian dan uang buku. Sehingga tujuan dan niat kita untuk mencegah anak putus sekolah, sudah terpenuhi.
Salah Satu Kebahagiaan
Walaupun ketika membantu anak anak tersebut, kita sama sekali tidak mengharapkan apa apa, namun bila kelak mereka dewasa dan memberi kabar kepada kita, tentu akan menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri.
Sebagai contoh saya cuplik sebuah surat dari anak asuh saya yang sudah berhasil menamatkan sekolahnya ;
Menemui Ayahanda Tjiptadinata Effendi dan Bunda di tempat
Assalamualaikum. ayah dan bunda,
Dengan hormat.
Saya barusan dapat alamat email ini dari putra ayahanda dan bunda ,yakni mas Irwan Effendi