Sesungguhnya setiap kota di tanah air kita,memmiliki keunikannya masing masing.Namun kita yang terkadang tidak sempat atau tidak mau menyempatkan diri ,untuk menengok dari dekat. Unik,tidak harus sesuatu yang :"wah" atau mewah dan megah, tapi bisa juga dalam bentuk yang kecil dan sederhana.
Tanggal 21 November 2015 kami meluncur kembali dengan Lion dari Jakarta menuju Jogja. Biasanya kalau kami kesuatu tempat cukup 2 hari, jadi keesokannya kami kembali ke Jakarta. Tapi dikarenakan biaya tiket pulang dari jogja selisih hampir satu juta untuk 2 orang,maka kami memutuskan kembali setelah dua hari nginap di Jogja.
Hari Minggu tanggal 22 November sore kami sudah selesai acara,kami dijemput pak Sunardi yaitu Koordinator kami di Jogja malam makan bersama. Selesai makan kami diajak putar-putar melihat Jogja diwaktu malam.Kamipun diajak menuju alun-alun kota Jogja.
   ["]
Dialun-alun terlihat banyak sekali ,mobil mobilan yang tampil memukau,apalagi dimalam hari,dimana lampu beraneka ragam yang memang sengaja dipasang diseluruh bagian kendaraan ini. Kreasi yang indah memukau ini, jauh melebihi
kreasi yang ada dipusat keramaian pasar malam di Kemayoran.dimana kami tinggal.Tidak salah Jogya disebut sebagai kota para seniman.
             [/caption][caption caption="diatap berbentuk kupu-kupu doc.Roselina"
Hasil kreasi para seniman Jogya ini,tampak dirancang sedemikian rupa, sehingga mampu memukau setiap orang yang menyaksiannya.Ada yang bentuk diatasnya kupu2,gajah.burung rajawali,Merak dan berbagai ragam lainnya.Tentu saja hal ini sekaligus memberikan sumbangan bagi kelangsungan hidup warga yang mencari nafkah di sekitar alun alun ini.
Tampil Seakan Mobil Mewah
Begitu juga dengan keadaan mobil-mobilan yang dirancang jauh berbeda dan lebih indah ,dibandingkan dengan apa yang ada di Jakarta,khususnya didaerah Kemayoran.Dimana tempat duduk bagi penumpang terbuat dari papan ,tanpa dilapisi.Sedangkan disini dengan tempat duduknya dilapisi dengan jok gabus yang empuk,jadi bisa betah duduk lama tidak menyakitkan.
Sungguh merupakan sebuah kreasi yang indah yang dirancang oleh warga Jogja ,secara sangat piawai,untuk menarik wisata supaya betah. tempat duduk di disain khusus,agar dapat ditempati oleh 7 orang penumpang.