Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kota Tua dalam Lindungan Unesco

24 Juli 2015   04:30 Diperbarui: 24 Juli 2015   04:30 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok Roselina

Kita tahu banyak bangunan yang sudah tua atau bangunan bersejarah, oleh pemerintah dinyatakan sebagai heritage building (bangunan yang dilindungi pemerintah) ini berarti bangunan tersebut dibawah pengawasan pemerintah .Tidak boleh diubah semua, harus persetujuan pemerintah dan renovasinya tidak mengubah bentuk asli bangunan, hanya memperbaiki mana yang perlu saja.

Begitulah banyaknya bangunan yang dijadikan Heritage building oleh pemerintah, sehingga bangunan yang bersejarah bisa dikenang oleh generasi muda. Juga tempat-tempat yang bersejarah masih tetap di jaga kelestariannya serta dijadikan objek wisata bagi suatu daerah.

Misalnya di Indonesia ada gedung-gedung yang tua yang bersejarah ,dibeli pemerintah dan dilindungi.Tapi tidak banyak hanya sedikit sekali,misalnya di kota Padang,bangunan pada zaman kompeni berkuasa bangunan bank-bank yang diheritage ini masih ada tersisa sedikit sekali

umpamanya:

  • Balai Kota Padang
  • Kantor Bank Indonesia
  • Bangunan Cagar Budaya di Padang.

Di Jakarta atau Batavia nama kota Jakarta dulunya ada bangunan yang di heritage pemerintah seperti

  • Museum Bahari
  • Museum Seni Rupa dan Keramik
  • Museum Wayang
  • Museum Fatahillah
  • Museum Tekstil
  • Museum Bank Indonesia

Pienza Kota Kuno

Kemarin, kami singgah di kota tua yang bernama Pienza yang unik .Disamping sudah dinyatakan sebagai Heritage building, juga sekaligus merupakan Warisan Dunia yang berada di bawah pengawasan Unesco.

dok. Roselina

Bangunan yang didirikan pada abad 13 masih utuh dan hanya sedikit sekali renovasi yang membuat kota Pienza masih seperti zaman dulu.Juga Lukisan-lukisan yang sudah pudar tidak diperbarui catnya karena bila diperbaruhi akan hilang nilai aslinya.

Kami berjalan mengelilingi kota Pienza terlihat dinding yang dibangun tidak hanya dengan tembok yang utuh dan rapi, tetapi dari bermacam-macam bahan yang disatukan sehingga terjadi bangunan tersebut.Juga jalan-jalan terbuat dari batu-batuan bermacam-macam jenis tidak dipilih jenis yang sama diaduk dijadikan satu adukan yang menarik. Hal ini dapat dilihat pada gambar yang dipostingkan disini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun