Tgl 27 Pagi .pagi-pagi sekali kami berangkat dari rumah karena pesawat berangkat jam 6.40 pagi.Jam 5.50 .kami cek in di loket Batik air.Saya meminta supaya kursi duduk kalau boleh agak kedepan pada petugas dan dijawab hanya ada no bangku 10 .Saya menerima duduk dibangku no 10 ,tapi sebelum saya dicetakan Boarding pass ,petugas tadi menerima telepon dan kemudian mengatakan :” Maaf ,Ibu di bisnis kelas ya?”
Saya langsung menjawab :” Bukan mas.saya di kelas ekonomi “ Namun petugas hanya menjawab: Ibu duduk di Kursi nomer 3 D dab 3 F ya bu. Maaf ada bagasi bu?”.Kata petugas lagi .
Saya serahkan satu koper yang dibawa dan langsung ditimbang dan dalam waktu dua atau tiga menit.dua lembar boarding pass diserahkan kepada saya ,dengan nomer ,seperti yang disebutkan sebelumnya.
Diantar Petugas.
Masih dengan pikiran yang penuh tanda tanya,setelah mengucapkan terima kasih, saya mulai melangkah menemui suami saya yang berdiri dibelakang.. Begitu kami melangkah mau menuju tempat tunggu ,seorang petugas wanita menegor saya,katanya:” Selamat pagi bu.Saya Tasha, akan mengantarkan bapak ke Excecutive Lounge ,sebelum naik kepesawat .”
Dengan wajah keheranan.karena tidak biasa mendapatkan perlayanan ekstra seperti ini, saya katakan:” Terima kasih mbak , nggak usah diantar, kami ada kartu untuk masuk kesana”
Namun Mbak Tasha.hanya tersenyum, sambil tetap mendampingi kami menuju ke exexutive lounge.Setibanya disana, Mbak Tasha mengatakan sesuatu pada petugas di customer service dan kami diajak masuk keruang dalam. “Silakan bapak dan ibu duduk,menikmati sarapan pagi,sebentar lagi ,sebelum boarding, saya jemput kembali”
Dengan perasaan yang masih diliputi teka teki,kami berdua duduk ,sambil menikmati masing masing secangkir capuccino dan makanan kecil lainnya.
Boarding Juga Di Jemput
Tidak beberapa lama kedengaran pengumuman untuk penumpang Batik Air yang menuju Jogja dipersilahkan naik pesawat melalui pintu 1.Kamipun bergegas akan menuju pintu 1,tapi baru kami melangkah si Mbak Tasha sudah datang kembali menjemput kami.
Berjalan menuju pintu satu dan terus menuju mobil yang dipakir .Sudah banyak penumpang antri disana,cuma mobilnya masih ditutup.Ketika kami datang sang sopir membuka pintu mobil dan mempersilahkan kami naik ke mobil.Begitu kami naik Tasha mengintruksikan kepada sopir untuk berangkat. Maka praktis dalam bus tersebut ,hanya ada kami berdua dan diantar menuju Batik air.Sesampai di tangga pesawat kami turun untuk menaiki pesawat.Kamipun berpamitan dengan Tasha lalu menuju tempat duduk kami, di bisnis kelas.