Mohon tunggu...
Rosefa Mariam Khofifah
Rosefa Mariam Khofifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Haloo...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Pencegahan Stunting

30 Agustus 2022   13:23 Diperbarui: 30 Agustus 2022   13:35 1535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stunting bisa berdampak pada ukuran badan yang lebih pendek dari teman seusianya. Penting dalam mengurangi stunting dalam mencegah efek/dampak yang tidak diinginkan  dalam pertumbuhan anak.

Adapun untuk penyebab stunting dari kurangnya asupan makanan yang bergizi. Untuk mengatasi stunting tersebut dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tamban Raya, Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala ini salah satu pencegahannya dengan praktek pembuatan puding temulawak dan menanam tanaman obat keluarga (TOGA) di halaman kantor balai desa Tamban Raya.

 Tanaman Obat Keluarga (TOGA) atau yang disebut apotek hidup merupakan tanaman berkhasiat yang ditanam dilahan pekarangan rumah, tanaman ini biasanya untuk memenuhi keperluan keluarga akan obat-obat tradisional yang dapat dibuat sendiri.

Dokpri
Dokpri

Praktek pembuatan puding temulawak bersama ibu-ibu PKK di desa Tamban Raya yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022. Kegiatan ini sendiri berlangsung di Balai Desa. 

Temulawak itu sendiri memiliki kandungan senyawa kurkuminoid dan minyak atsiri yang dapat membantu menambah nafsu makan anak sehingga asupan zat gizi yang masuk kedalam tubuh dapat terpenuhi dan dapat mengatasi pencegahan stunting.

Ketua PKK Ibu IrmaYanti mengatakan bahwa "Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan masyarakat dalam berinovasi pembuatan makanan untuk menambah asupan zat gizi"

Puding temulawak dengan aroma menggugah selera itu terbuat dari bahan yang mudah didapatkan. Hanya perlu siapkan Temulawak, susu cair full cream, agar-agar, gula pasir, air, susu kental manis dan ditambah vanili sebagai aroma pelengkap.

Dokpri
Dokpri

Selanjutnya pada hari Minggu, 28 Agustus 2022 kegiatan melakukan menanam tanaman obat keluarga dalam media polibag di halaman kantor balai desa menanam tanaman obat keluarga.  Ini dilakukan setelah gotong royong membersihkan lingkungan desa Tamban Raya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah kesadaran msyarakat di desa tamban raya dalam memanfaatkan lahan pekarangan. Tanaman yang digunakan yaitu ada laos, kencur, jahe, kunyit, temulawak dan daun mint.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun