Mohon tunggu...
Rose putih
Rose putih Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Laki-laki yang mencoba menjadi pembelajar dengan terus belajar apa saja dan menulis yang diminati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Fashion Show Kaloran Yogyakarta

14 Desember 2024   16:48 Diperbarui: 14 Desember 2024   19:12 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syair Fashion Show MTsN 1 Bantul Yogyakarta

Selamat pagi rekan-rekan
Assalamualaikum kami ucapkan
Semoga Allah melimpahkan keselamatan
Melimpahkan rahmat dan keberkahan buat teman-teman

Berita dalam syair kami siarkan
dari madrasah di Dusun Kaloran
Inilah kegiatan classmeet yang diadakan
Ayolah kita simak dengan kesungguhan.

Ohoi, Assesmen semester sudah berakhir
Selamat tinggal olah otak dan olah pikir
Saatnya mengolah hati,dan badan, agar makin mahir
lewat kompetisi classmeeting yang segera hadir

Berbagai lomba mulai disiarkan dan dibagikan
Lewat media sosial, wali kelas juga teman-teman
Para siswa antusias mendaftar tuk persiapan
Ayo galang jiwa korsa dan kekompakkan

Wali kelas dan guru sibuk berkoordinasi
Memilih siswa mumpuni tuk mewakili
Bertanding sportif dengan kesungguhan hati
Rosyadan sang ketua OSIM sibuk kesana kemari

Pak Syaekhul Fatah, Waka Kesiswaan mulai membagi tugas
Bersama bu Alfiani, tujuh lomba dipersiapkan dengan tuntas
Ada bola voli, basket, tuk bangun tubuh sehat dan waras
Tak ketinggalan lomba azan sebagai ekspresi religiusitas

melenggang di tengah lapangan. (foto:roseputih)
melenggang di tengah lapangan. (foto:roseputih)

Fhasion show, mural dan short movies tak ketinggalan
Clash of Championship antarkelas juga diagendakan
Adu kecerdasan, berkompetisi sehat dalam kekompakan
Tiga siswa satu regu, diuji keja sama menjawab soal yang diujikan

Kamis pahing, fashion show digelar di lapangan terbuka
tertanggal 12, bulan 12,  dua ribu dua empat, itulah waktunya
Para penonton mulai berjajar mengamati dengan seksama
Bu Uliv dan bu Nenda memberi semangat menyala-nyala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun