"Setelah selesai salat Idul Fitri seorang anak segera minta maaf atas dosa dan kesalahan. Jangan lupa untuk mohon doa serta ridhonya. Apa pun jabatan kita, apapun posisi kita, seberapapun kekayaannya, kita tetaplah seorang anak di hadapan orang tua. Seberapa pun tinggi jabatan, seberapa pun banyak harta, seorang anak tetap tidak akan mampu membalas pengorbanan dan kebaikan orang tua." Ujarnya.
 Oleh karena itu Hasan Asy'ari mengajak hadirin untuk bersimpuh mohon maaf dan minta ridho orang tua sehabis salat Idul Fitri. Ridho Allah tergantung ridho orang tuanya. "Ridhollahi fii Ridhol walidain. (Artinya: "Ridha Allah ada pada Ridha kedua orang tua, dan murka Allah ada pada murka kedua orang tua." (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
 "Tanpa ridho orang tua, hidup tak akan merasa tenteram. Mboten badhe ayem  nelongso. Bakale rekoso. Titenono, " ujar Hasan Asya'ari.
2. Istri yang Durhaka pada Suami
Rasulullah lalu menjelaskan doa Malaikat Jibril yang kedua. Inilah doanya. "Ya Allah, Aku minta padamu. Jangan diterima ibadah puasanya suami istri jika di hari Raya Idul Fitri ini belum saling maaf memaafkan."
"Suami istri sesudah Salat Idul Fitri bersama, dan sudah cukup mempersiapkan segalanya, sang istri segera meminta suami duduk di kursi. Istri kemudian bersimpuh, mencium tangan suaminya dan  mohon maaf pada suami. Dia ungkapkan dengan bahasa yang halus dan tulus. Jika demikian dilakukan istri, suaminya tak akan dapat mengueluarkan kata-kata lagi. Hanya meneteskan air mata. Sama-sama merasa salah. Yang selama ini merasa paling benar ego seperti itu akan musnah, karena keduanya sama-sama penting dalam kehidupan berkeluarga. Yang terjadi hanyalah berebut mengakui kesalahan. Alangkah indahnya hidup jika demikian,"
Lebih lanjut KH Hasan Asya'ari menekankan agar selalu mencontoh keluarga Rasulullah. Cerita komunikasi Rasulullah dengan istri berikut patut untuk ditiru. Sehabis pulang masjid malam-malam Aisyah, istri Rasulullah membuatkan minuman. Ketika menuangkan gula Siti Aisyah tidak sadar mengambil garam. Minuman disajikan dan rasulullah diminta meminumnya. Rasulullah hanya meminum sedikit.
Aisyah pun bertanya," Mengapa hanya diminum sedikit ya Rasul?"
Iya, Ini saya sudah merasa. Saya ingin satu gelas ini diminum berdua supaya sama-sama merasakan. Ketika aisyah minum barulah dia merasakan asinnya minuman itu.
"Ya Rasul, mohon maaf!" ujar Aisyah spontan