Bahasa Indonesia yang mulai tahun1928, dalam Sumpah Pemuda itu diputuskan menjadi bahasa persatuan adalah sesuatu yang dahsyat. Di semua negara di seluruh dunia, tidak kita temukan bahasa yang mampu mempersatukan bangsa yang memiliki 700-an bahasa daerah ini.
Di Uni Eropa yang terdiri dari 28 negara tidak bisa menyatukan bangsanya. Uni Eropa ini mempunyai 24 bahasa resmi. Di India setiap diadakan sidang parlemen para anggota parlemen ini harus membawa penerjemah untuk berkomunikasi. Negara federal ini tidak mencantumkan bahasa resminya. Hanya ada 22 bahasa yang berstatus resmi di tiap negara bagian.
Kosa kata Bahasa Indonesia
Walaupun menjadi bahasa nasional dan bahasa negara, bahasa Indonesia saat ini hanya memiliki sekitar 150.000 kosa kata. Kosa kata itu sangat sedikit bila dibandingkan dengan bahasa lainnya. Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional kini memiliki satu juta kosa kata dan 7.000 kata tambahan setiap tahunnya. Bahasa Arab hingga kini sudah memiliki 12,7 juta kosa kata. Demikian juga bahasa-bahasa lainnya di dunia. Bahasa Jepang  memiliki 250 ribu. Bahasa Jerman 300 ribu kosa kata, dan Bahasa Mandarin 500 ribu.
Bahasa daerah
Bahasa daerah sebagai salah satu penyumbang kosa kata Bahasa Indonesia menurut Kemendikbud RI pada tahaun 2017, memiliki 652 bahasa daerah yang telah teridentifikasi dan divalidasi. Jumlah tersebut berasal dari pengamatan di 2.452 daerah di seluruh nusantara. Jumlah itu di tahun 2023 bertambah  menjadi 718 buah.
Jumlah tersebut menunjukkan bahwa bahasa daerah di Indonesia menempati urutan kedua jumlah bahasa daerah terbanyak di dunia. Urutan pertama adalah Papua Nugini dengan jumlah 841 bahasa. Negara ini hanya memliki 8,8 juta penduduk. Sementara itu urutan ketiga adalah Nigeria dengan jumlah Bahasa  517 dan jumlah penduduk: 201 juta
Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD)
Menurut alumnus STPDN, Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, bedah Sandar Kompetensi Lulusan (SKL) ASPD diperlukan agar para guru lebih memahami materi Pelajaran yang akan diujikan pada asesmen ASPD. Dengan memperdalam pemahaman materi tersebut guru diharapkan mampu membahas soal try out yang selama ini telah dilaksanakan guna persiapan ASPD tersebut. Sementara itu ASPD di Tingkat SMP/MTs akan dilaksanakan tanggal 13 hingga 15 Mei 2024.