di pintu masjid
pengemis itu tertunduk malu
di dalam masjid
pengemis itu berdoa khusuk
di mimbar masjid
ia hardik siapa saja
karena: yang tidak mengikuti dirinya
adalah nista dan hina
para jamaah diam semata
diam diam mereka berdoa:
ya Allah beri kami kelogisan berpikir
yang memantul dari kejernihan hati
bukan dari nafsu yang mau menang sendiri
ya Allah beri kami kebijakan berkata-kata
yg keluar dari nurani bukan dari otak semata
ya Allah beri kami kepekaan mendengar suara-suara
yang bersumber langsung dari ayat-ayatMU
ya Allah beri kami kepandaian melunakkan suara-suara sumbang
laksana ibu pertiwi memurnikan sampah dan limbah yang menyentuhnya
ya Rasulullah biarkan kepandaian dan sikap lembutmu
menelusup di hati siapa saja...
amiin!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H