Tuhanku aku berguru kepadaMU
tidak lelap tidur di kereta waktu
meragukan segala yang kutemui di setiap ruang dan waktu
kelemahaku menyimpan berlimpah kekuatan
mataku melihat: betapa penuh rahasia, gelap yang dikandung oleh cahaya
kereta waktu kan terus melaju
hanya dendang mutiara keluarga
membuat raga dan jiwaku tetap terjaga
di setiap pagi melintasi hijau lembah, gunung dan hamparan padang terbuka
di siang hari menapaki tajam kerikil dan kerasnya rel-rel kehidupan
melintasi curam dan derasnya aliran arus nafsu
menelusup diantara riuh dan gaduhnya pikiran di tiap kepala
malam lalu membayang
diatas kereta itu cahaya rembulan begitu jelita
justru ketika gelap malam mengitarinya
bukankan kekuatan muncul tatkala kelemahan sudah ditaklukkan
dan bukankan kekuatan tertinggi adalah kelembutan seorang wanita?
dan wanita itu adalah ibunda: penebar harum bunga pada mutiara keluarga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H