Dalam hal ini butuh sikap tegas dan konsisten dari orang tua untuk mendisiplinkan anak dalam memakai gawai.
2.Taruhlah gawai di ruang tamu.
Ruang tamu adalah ruang di mana keluarga bertemu. Di sanalah sebaiknya gawai diletakkan sehingga anak tidak bisa mengakses gawai sembunyi-sembunyi. Orang tuapun  bisa memantau  situs apa saja yang dibuka oleh anak.
3.Berilah teladan  kepada anak dalam menggunakan gawai.
Orang tua terkadang lupa bahwa anak adalah cermin dari mereka. Apa yang dilakukan orang tua akan diikuti oleh anak. Bila orang tua di rumah non stop bermain gawai, anak-anakpun akan meniru seperti itu.
Berilah teladan kepada anak untuk tidak menggunakan gawai saat di berbicara dengan mereka, Â atau tidak bermain gawai saat makan. Teladan lebih berbicara daripada omongan.
4.Buatlah kegiatan outdoor sehingga anak lupa akan gawainya.
Kegiatan di luar seperti bermain sepeda, bermain bola merupakan kegiatan yang baik bagi anak untuk melupakan gawainya. Sempatkanlah waktu bermain bersama dengan anak supaya pikirannya teralihkan. Banyak anak yang terikat gawai dikarenakan tidak adanya aktivitas fisik yang diberikan.
5.Sediakan alat-alat kreativitas.
Kalau orang tua merasa tidak ada waktu untuk bermain dengan anak, paling tidak sediakanlah alat-alat yang bisa menunjang kegiatan anak secara fisik seperti cat air, buku gambar, kertas lipat, manik-manik, lego. Arahkan anak untuk mulai berkreasi sesuai dengan keinginan mereka sehingga mereka melupakan gawainya.
6. Ajak memasak, membuat kue atau mencuci kendaraan