Mohon tunggu...
Puspita Rose
Puspita Rose Mohon Tunggu... -

Senyumku Untukmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Coretan Malam

25 Juni 2010   18:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:17 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kutulis sebait puisi untukmu
tentang bulan yang memerah
kemana aku titipkan
semua rindu dan kegalauan

kemana aku melangkah
bayangmu mengikutiku
lelah aku memikul beban ini
ingin ku taruh di tepian malam

kukabarkan pada bulan yang memerah
semua tentang peristiwa
namun bulan pun tak peduli
temaram menyembunyikanmu

lelah aku berjalan
jauh sudah kulalui keganjilan
tentang bayangmu yang tak jua luruh
dari pelupuk mataku yang mengering

karna air mata
tak ada lagi di dalamnya
semuanya sirna di bebat rindu
kini hanya ada bayangmu yang kian nyata

Iseng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun