Mohon tunggu...
Rosdianah rosyid
Rosdianah rosyid Mohon Tunggu... -

engineer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Augmented Reality

5 Desember 2011   05:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:49 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Augmented reality atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Realitas Tertambah adalah sebuah teknologi yang mampu menggabungkan dunia maya dengan dunia nyata ke dalam satu lingkungan. AR ini bukanlah merupakan teknologi baru. Teknologi ini telah dikembangkan sekitar 40 tahun yang lalu setelah Virtual Reality diperkenalkan .

Contoh visualisasi AR berbasis HMD
Dengan teknologi Augmented Reality kita dapat menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan seperti webcam, komputer, HP Android, maupun kacamata khusus.
Augmented Reality dapat diaplikasikan untuk semua indra, termasuk penglihatan, pendengaran, maupun sentuhan. Selain diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan banyak orang seperti telepon genggam dan laptop, Augmented Reality juga telah diterapkan di dalam bidang – bidang seperti kesehatan, pendidikan , industry manufaktur, dan bisnis.
Di Indonesia sebenarnya sudah ada yang menerapkan teknologi ini seperti kompas dan teh botol sosro. Karena menarik, maka saya mengambil AR sebagai judul untuk penelitian tugas akhir saya kemarin dan mendapatkan respon yang sangat baik oleh civitas kampus. Alangkah baiknya bila teknologi ini dikembangkan lebih lanjut lagi :)

Untuk pembahasan teknologi ini secara lebih lanjut, silahkan visit

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun