Mohon tunggu...
Rosda Yanti
Rosda Yanti Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Book

Pengalaman Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Pertama Kali - The Worthy Single Lady

28 Maret 2024   08:17 Diperbarui: 28 Maret 2024   08:20 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Namun, aku berpikir, siapa yang akan tau bagaimana hasilnya kalau belum dicoba?

Gimana kalau sukses? Gimana kalau buku ini ternyata jadi Best Seller? Gimana kalau ternyata buku ini berhasil memberkati orang lain? Gimana kalau kisah biasa ini ternyata memberi manfaat bagi orang lain? Gimana kalau ternyata pesan di buku ini adalah jawaban dari pergumulan seseorang? Gimana kalau ternyata buku ini membuka jalan bagiku untuk membuat karya berikutnya yang lebih baik?

Lalu aku pun tetap berusaha menyelesaikannya. Berusaha mengalahkan keraguan itu dengan tak henti-hentinya berkata pada diriku sendiri, "Kamu pasti bisa! Kamu pasti bisa! Kamu pasti bisa!"

Saat itu aku terbantu oleh kegiatan writing challenge selama 28 hari yang diadakan oleh mentor di Pelatihan Menulis PGRI bekerja sama dengan Penerbit Andi. Jadi tujuan tantangan menulis ini memang untuk membuat naskah buku yang nantinya akan dikirimkan ke Penerbit tersebut untuk diterbitkan dalam bentuk ebook.

Setiap hari peserta wajib menulis satu artikel di blog dan di share di group Whatsapp. Karena itu mau tidak mau aku tertantang untuk menuliskan semua ide yang aku ingin bagikan. Setelah selesai writing challenge, aku mulai menyusun tulisan-tulisan itu dalam bentuk naskah buku. Sekumpulan ide yang tadinya nggak beraturan, jadi lebih tertata isi dan urutannya.

Lalu aku share ke beberapa orang yang menurutku kompeten untuk mereview naskah tersebut. Mereka memberi tanggapan positif berkata bahwa naskah itu bagus, bahasanya ringan, lucu dan enak dibaca. Aku kurang puas dengan jawaban-jawaban itu karena menurutku buku ini seharusnya bisa lebih baik dari itu. Mungkinkah mereka bilang bagus karena tak ingin aku patah semangat?

Aku bolak balik baca naskah itu dan merasa bahwa semua ide yang ingin aku sampaikan sudah tertulis. Hanya aku masih ragu. Apakah ini sudah cukup layak publish? Apakah ini cukup berkualitas untuk di bagikan ke khalayak umum?

Aku bingung bagian mana lagi yang masih harus diedit. Makin aku edit isinya makin dikit. Aku takut nanti jadi habis isinya. Hehehe.

Lalu aku beranikan diri untuk kirim saja ke Penerbit Andi. Aku pikir, nanti juga kalau diterima, editor dari penerbit akan memberikan review yang membangun dimana perlu.

Beberapa saat kemudian aku dapat email dari penerbit yang berkata bahwa buku itu diterima untuk diterbitkan sebagai ebook. Wow..ini kabar yang membahagiakan!

Walau begitu, ternyata butuh sekitar 6 bulan untuk akhirnya buku itu selesai disetting oleh pihak penerbit karena harus ngantri dengan buku-buku lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun