Walaupun niatmu kuat untuk mengindari makanan itu, sewaktu-waktu kamu bisa jadi lagi kepengen makan lagi dan pas lihat di kulkas, kamu pun mulai kompromi. Itu namanya mencobai diri sendiri.
Buatlah godaan untuk melakukan kebiasaan lama itu menjadi lebih sulit dilakukan dengan menjauhkannya dari jangkauanmu.
3. Pantau Pencapaianmu (Monitor Your Progress)
Memantau pencapaian ini selain untuk mengingatkanmu akan apa yang harus dilakukan, juga bisa bikin kamu tetap semangat.Â
Saat kamu melihat progress bahwa kamu telah berhasil melakukan suatu kebiasaan baru selama beberapa hari tanpa bolong, kamu tentunya jadi happy dan tertantang untuk tetap konsisten agar tidak merusak pencapain yang telah kamu buat.
Bagaimana caranya memonitor pencapaian?Â
Alat untuk memonitor pencapaian atau Habit tracker bisa berbentuk kalender, daftar kegiatan harian dan bullet point yang dapat memberi tanda bahwa kamu telah melakukan suatu kegiatan berulang-ulang.
Kamu dapat menggunakan post it note, ditempel pada papan yang diletakkan di meja kerja, bisa juga membuat daftar kegiatan yang diberi kotak-kotak untuk dicentang saat kamu berhasil melakukan suatu habit.
Sebaiknya buat suatu alat tracker yang bisa kamu lihas secara fisik. Jangan hanya mengandalkan ingatan dalam pikiran kamu.
4. Buatlah Rencana Spesifik (Create a Plan)
Buatlah rencana spesifik mengenai kebiasaan baru yang ingin kamu lakukan. Kapan, dimana, jam berapa, setelah kegiatan apa, berapa lama dan rencana bila kamu berada di situasi yang berbeda dari hari-hari normal.